Jangan Sampai Salah, Ikuti 7 Tips Ini Untuk Memilih Tontonan yang Tepat Bagi Si Kecil Saat Libur
Tekno

Demi meminimalisir penyebarluasan Corona, anak sekolah untuk sementara waktu diliburkan. Selama anak di rumah, tak ada salahnya untuk menyuguhkan tontonan yang tepat untuk mereka. Berikut beberapa tipsnya.

WowKeren - Penyebaran virus Corona di Indonesia sudah semakin meluas. Apalagi belakangan wabah penyakit ini telah merenggut 38 nyawa. Demi meminimalisir penyebaran virus ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Siswa sekolah juga diliburkan dan diimbau untuk belajar di rumah.

Selama anak libur di rumah, orangtua hendaknya memberi mereka beragam kegiatan agar tak bosan. Salah satunya adalah dengan memberikan tontonan menarik dan menghibur. Tapi perlu diingat bahwa kita tidak boleh sembarangan menyediakan tontonan bagi anak. Ada beberapa panduan dan hal yang sebaiknya diikuti, apa saja itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Orangtua Sebaiknya Selalu Mendampingi Anak Saat Menyaksikan Film atau Televisi


Orangtua Sebaiknya Selalu Mendampingi Anak Saat Menyaksikan Film atau Televisi

Film merupakan salah satu sarana pembelajaran yang efektif bagi anak. Melalui film, anak-anak dapat mengenal kosakata, warna, gerakan, benda, ritme dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya tak semua film anak menghadirkan tayangan yang berkualitas dan mengedukasi. Beberapa di antaranya justru menyelipkan berbagai adegan tak pantas.

Oleh karena itulah penting bagi orangtua untuk selalu mendampingi anak-anaknya ketika menonton film atau televisi. Dengan begitu, Anda bisa memantau tontonan apa saja yang mereka saksikan. Anda juga bisa mengganti channel atau menghentikan kegiatan menonton jika film tersebut tidak baik untuk anak Anda.

2. Pilih Tontonan yang Mendidik Buat Anak Selama Mereka Libur di Rumah


Pilih Tontonan yang Mendidik Buat Anak Selama Mereka Libur di Rumah

Konten atau isi cerita dalam film anak penting untuk diperhatikan. Sebaiknya hindari film yang banyak menampilkan kekerasan atau pertengkaran, baik secara verbal maupun non verbal. Pastikan juga tontonan si kecil bebas dari unsur SARA atau yang berbau seksual.

Perlu diingat bahwa anak memiliki rasa ingin tahu dan daya imajinasi yang tinggi. Kebanyakan dari mereka juga belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Karena itulah jika mereka terpapar banyak konten negatif, dia bisa berpikir bahwa hal buruk lumrah dilakukan. Anda pasti tidak mau hal itu sampai terjadi kan? Oleh karena itu, pastikan tontonan si kecil memuat berbagai konten positif yang bisa mengajarkan anak untuk berperilaku dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

3. Anak Libur di Rumah Karena Corona? Ramaikan Hari Mereka dengan Tontonan yang Sesuai dengan Usia


Anak Libur di Rumah Karena Corona? Ramaikan Hari Mereka dengan Tontonan yang Sesuai dengan Usia

Pada dasarnya setiap film dibuat sesuai dengan target pasarnya masing-masing, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karena itulah orangtua harus memastikan film yang ditonton anak sudah sesuai dengan usianya. Di Indonesia, film bioskop yang ramah anak masuk dalam kategori Semua Umur (SU). Sedangkan di luar negeri, film ramah anak dimasukkan dalam kategori General Audience (G).

Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut soal film yang akan ditonton, Anda dapat menanyakan lebih lanjut pada petugas bioskop. Jika menonton dari DVD di rumah, pastikan Anda memeriksa kategori film tersebut di bagian sampul depan atau belakang. Tapi jika ingin menonton film anak lewat televisi, Anda bisa menemukan kategori film di sudut kanan atau kiri atas layar kaca.

4. Sebelum Mencari Tontonan yang Tepat Untuk Anak, Cari Ulasannya Terlebih Dahulu


Sebelum Mencari Tontonan yang Tepat Untuk Anak, Cari Ulasannya Terlebih Dahulu

Sebelum memilih film yang tepat untuk anak, pastikan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait tontonan tersebut. Informasi tersebut bisa berkaitan dengan kategori film, genre hingga alur ceritanya. Anda juga bisa bertanya langsung pada teman atau kerabat dekat yang telah menonton film tersebut.

Tak perlu bingung mencari informasi tersebut. Saat ini ada banyak sekali website khusus yang menyajikan ulasan tentang film-film yang akan, sedang maupun telah tayang di bioskop. Melalui website tersebut, Anda bisa melihat penilaian suatu film dari para kritikus atau ulasan dari orang-orang yang telah menontonnya. Jika kebanyakan ulasannya positif, tak ada salahnya menjadikan film tersebut sebagai bahan tontonan si kecil. Tapi jika ulasannya negatif, sebaiknya lewati saja dan cari film yang lebih baik.

5. Pilih Tema Kartun yang Berisi Hal-Hal Positif Sebagai Bahan Tontonan Anak Selama Libur di Rumah


Pilih Tema Kartun yang Berisi Hal-Hal Positif Sebagai Bahan Tontonan Anak Selama Libur di Rumah

Kartun adalah salah satu konten yang baik untuk dijadikan tontonan bagi anak-anak. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua film kartun menyajikan konten yang baik. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua memilih film kartun yang bersisi berbagai hal positif dan bisa mengajarkan anak hal-hal baru. Selain itu, sesuaikan juga tema kartun sesuai dengan umur si kecil.

Bagi anak usia 1-2 tahun, kita bisa memilih kartun dengan gambar sederhana seperti bola yang bergerak atau huruf alfabet yang bergerak dengan diiringi musik. Tema kartun ini bermanfaat untuk mengasah keterampilan motorik kasar si kecil. Bagi anak yang berusia 2-4 tahun, sebaiknya pilih kartun yang bisa mengajak mereka menghafal alfabet, menyebutkan angka, mengajarkan kosakata baru atau menebak gambar hewan dan warna.

Jika si kecil berusia 4-5 tahun, sebaiknya kita beri anak-anak tontonan kartun yang lebih interaktif. Misal film yang memberi kesempatan pada mereka untuk bermain tanya jawab. Sedangkan untuk anak yang berusia 6-12 tahun, Anda bisa memberikan tayangan kartun dengan cerita seperti pahlawan super, persahabatan, keluarga atau kehidupan sehari-hari.

6. Pilih Tontonan Buat Si Kecil dengan Durasi Tidak Terlalu Panjang, Biar Enggak Gampang Bosan


Pilih Tontonan Buat Si Kecil dengan Durasi Tidak Terlalu Panjang, Biar Enggak Gampang Bosan

Umumnya anak kecil akan mudah bosan jika menyaksikan tayangan dengan durasi yang panjang. Anak berusia empat tahun bisa fokus pada kegiatan baru dan menyenangkan selama 15 menit. Karena itulah pastikan tontonan yang Anda pilih untuk si kecil durasinya tidak terlalu panjang.

Selain agar si kecil tidak bosan dan aktivitas menonton jadi menyenangkan, cara ini juga bisa menjadi trik bagi Bunda yang kerap kesulitan menyuruh si kecil tidur siang. Setelah menonton film, bunda bisa membujuk si kecil untuk tidur.

7. Si Kecil Libur di Rumah karena Wabah Corona? Terapkan Batasan Bagi Anak Untuk Menonton Film


Si Kecil Libur di Rumah karena Wabah Corona? Terapkan Batasan Bagi Anak Untuk Menonton Film

Tayangan kartun merupakan salah satu tontonan yang sangat menyenangkan bagi anak. Karena itulah mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk menikmatinya. Tentu saja hal ini tidak baik dan bisa menjadi pengaruh buruk bagi si kecil di kemudian hari.

Karena itulah orangtua perlu menerapkan batasan untuk anak dalam menonton kartun. Anda bisa menyusun jadwal bagi anak dan tentukan batasan pasti kapan mereka akan menonton kartun, kapan waktunya untuk berhenti. Carilah serial televisi yang interaktif dan melibatkan anak untuk melakukan aktivitas yang seru dan menyenangkan.

Demikian tujuh tips dan panduan memilih tontonan yang baik bagi anak. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai kegiatan seru yang bisa dilakukan orangtua dan anak selama si kecil libur di rumah. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai aplikasi parenting yang dapat digunakan untuk mengawasi tumbuh kembang buah hati.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru