Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memutuskan untuk tak melockdown wilayahnya di tengah wabah corona. Ia pun meminta agar warganya bisa menghadapi wabah ini dengan tenang tanpa panik.
- Nidya Putri
- Senin, 23 Maret 2020 - 14:05 WIB
WowKeren - Penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin cepat tiap harinya membuat sebagian warga khawatir. Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar warganya untuk selalu waspada.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kebijakan penguncian wilayah (lockdown) belum akan diterapkan di Yogyakarta. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Sapa Aruh Sri Sultan Hamengku Buwono X: "Cobaning Gusti Allah awujud virus corona" yang disiarkan langsung di kanal YouTube Humas Jogja, Senin (23/3).
Menurutnya, saat ini masyarakat Yogyakarta perlu menjaga diri dari penularan virus corona dengan tetap waspada tanpa harus panik. "Yogyakarta belum menerapkan lockdown, melainkan calm down (tenang)," kata Sultan.
Lebih lanjut, Sultan menjelaskan bahwa opsi lockdown akan menimbulkan konsekuensi yang sangat besar. Ia juga menggaris bawahi jika kasus COVID-19 ini membuatnya menetapkan status tanggap darurat bencana di DIY, beda dari gempa pada 2006.
"Berbeda dengan gempa 2006 yang kasat mata, sekarang ini virus corona itu jika memasuki badan, tidak bisa kita rasakan dan mehyerangnya pun tak terduga-duga," terang Sultan.
Sultan kemudian mengingatkan agar masyarakat Yogyakarta benar-benar menjaga kesehatan dan menjalankan aturan baku dari sumber resmi yang terpercaya serta tidak mudah termakan hoaks. Ia juga mengingatkan agar warganya menjauhi kerumunan atau keramaian, menjaga jarak dari orang lain, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, apalagi ke luar wilayah.
"Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bsia memastikan bahwa kita benar-benar sehat, malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyaki," paparnya. Ia juga meminta agar warganya tetap menjaga kebersihan diri serta memeriksakan diri jika merasa sakit.
"Pesan saya singkat, waspadalah dan berhati-hatilah, saudara-saudaraku, doaku buat seluruh warga," tutupnya. "Sehat, sehat, sehat. Semoga Gusti Allah berkenan meridoinya."
(wk/nidy)
