Stafsus Jokowi Sebut Milenial Generasi Penular Terbesar Corona
Nasional

Meskipun memiliki stamina yang sehat, namun generasi muda justru berpotensi tinggi menularkan virus corona ke orang lain di sekitarnya terutama mereka yang lebih rentan.

WowKeren - Staf Khusus Milenial Presiden, Adamas Belva Syah Devara menyebut jika generasi milenial adalah generasi yang sangat berpotensi menularkan virus corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, ia meminta agar milenial ikut berperan menekan persebaran corona dengan cara menahan diri untuk tidak keluar rumah.

Ia kemudian mencontohkan jumlah warga yang melakukan tes untuk mengetahui indikasi terinfeksi corona, 30 persennya adalah mereka yang berusia antara 20 hingga 29 tahun. Sehingga menurutnya, generasi milenial adalah generasi penular terbesar.

"Generasi milenial adalah generasi penular terbesar," kata Belva saat konferensi pers di BNPB di Jakarta, Senin (23/3). "Kalau kita lihat angka di Korea Selatan di mana mereka tes banyak sekali orang, di situ yang dapat dilihat adalah 30 persen dari kasus adalah umurnya 20 sampai 29 tahun."

Melanjutkan, ia mengingatkan bahwa kelompok umur tersebut jauh lebih besar dibanding kelompok umur 30-39 tahun. Bahkan jumlah itu dua kali lipat lebih besar dibanding kelompok usai 40-49 tahun.


Meskipun tidak menunjukkan gejala corona, kelompok milenial berpotensi tinggi menularkan virus itu ke orang lain, terutama mereka yang lebih rentan daya tahan tubuhnya. Oleh sebab itu, Belva meminta agar mereka tidak menganggap remeh virus ini.

Meskipun mereka tetap menjaga tubuh dalam kondisi sehat, namun sebagai carrier mereka juga ikut menentukan hidup dan mati orang lain terutama yang lebih rentan.

Ia mengingatkan bahwa untuk memerangi COVID-19 diperlukan kerja sama semua pihak. Peran setiap orang sangat penting untuk mendorong kesuksesan ini. "Semua harus tahu bahwa kita semua punya peran penting untuk menghentikan penyebaran virus ini," kata dia.

Oleh sebab itu, Belva menekankan agar para milenial tidak ngotot pergi keluar rumah jika tidak terpaksa. Sebab dengan keluar rumah maka mereka berpotensi menyebarkan virus itu. Hal itu lantaran generasi muda memiliki mobilitas yang tinggi dan memperbesar kemungkinan penularan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait