Prediksi Akhir Pandemi Virus Corona Mundur Jadi Awal Juni, Bagaimana Nasib Pemudik   Lebaran?
Nasional

Sebelumnya, peneliti ITB telah memprediksi kasus Covid-19 di Indonesia memuncak pada akhir Maret 2020 sedangkan pandemi diperkirakan akan berakhir di pertengahan April 2020. Namun kini prediksi tersebut bergeser mundur.

WowKeren - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sempat memprediksi puncak dan akhir pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Melalui penelitian dengan menggunakan metode matematika, yakni pengembangan dari model logistik Richard’s Curve, kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan memuncak pada akhir Maret 2020 sedangkan pandemi diperkirakan akan berakhir di pertengahan April 2020.

Dalam penelitian tersebut, model Richard's Curve Korea Selatan ditemukan paling cocok untuk disandingkan dengan data kasus terlapor Covid-19 di Indonesia. Saat penelitian dilakukan, jumlah kasus corona di Indonesia masih berada di angka 96.

"Jadi begini, saat saya menuliskan hal tersebut saya melihat data update per tanggal 14 Maret 2020. Indonesia masih berada di titik 96, lalu difitting data dari beberapa negara yang saat itu sudah terlebih dahulu memiliki data, dan pelakukan penanganan pencegahan," jelas salah satu anggota tim peneliti ITB, Dr. Nuning Nuraini, S.Si, M.Si. dilansir Kompas.com pada Selasa (24/3). "Dari negara-negara tersebut, saat itu Korsel memiliki selisih data terbaik dibanding yang lain. Sehingga dipilih model data Korsel. Jadi kecocokannya dilihat dari selisih error perhitungan. Itu saja. Padahal Korea telah melakukan penanganan yang cukup masif."

Namun karena kasus Covid-19 di Indonesia telah melonjak naik dan bahkan berada di angka 579 per Senin (23/3) kemarin, perhitungan simulasi ini pun turut berubah. "Namun data saat ini juga bertambah dan terus naik, akibatnya dinamika dari data akan memengaruhi perhitungan parameter model kurva Richard yang berakibat juga pada perubahan proyeksi, baik dari sisi akumulasi dan juga puncak kasus," terang Nuning.


Menurut Nuning, prediksi puncak dan akhir pandemi Covid-19 di Indonesia bergerak mundur dari prediksi awal. "Puncak akan bergeser di sekitar minggu kedua atau ketiga April dan berakhir di akhir Mei atau awal Juni," tutur Nuning.

Meski demikian, Nuning memberikan catatan bahwa prediksi tersebut bisa terwujud apabila penanganan pencegahan Covid-19 dilakukan dengan serius, sigap, dan disiplin. Selain itu, seluruh elemen mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga instansi terkait juga harus bekerja sama dalam upaya penanganan ini.

Di sisi lain, Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 23-24 Mei 2020. Lantas, bagaimana nasib pemudik Lebaran yang berada di tengah pandemi Covid-19 tahun ini?

Kementerian Perhubungan sendiri rupanya telah meniadakan mudik gratis pada tahun 2020 ini. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, mudik gratis dari Kementerian, BUMN, maupun swasta dibatalkan pada tahun ini.

Hal ini juga berkaitan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memperpanjang masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020 mendatang. Budi juga mengaku bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak mudik untuk sementara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait