Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan warganya agar tidak bepergian keluar rumah. Lockdown akan diberlakukan mulai Senin (23/3) waktu setempat hingga 3 minggu ke depan.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 24 Maret 2020 - 11:49 WIB
WowKeren - Pemerintah Inggris akhirnya menerapkan kebijakan untuk membatasi akses secara total atau lockdown ke negaranya. Lockdown ini rencananya akan dilakukan selama 3 minggu mulai Senin petang waktu setempat menyusul semakin meningkatkan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan warganya agar tidak bepergian keluar rumah. "Mulai (Senin) malam ini saya harus memberikan penduduk Inggris perintah yang sangat sederhana, kalian harus tetap tinggal di rumah," kata Boris dilansir NBC News, Selasa (243).
Adapun langkah tersebut diambil lantaran pemerintah merasa geram dengan penduduk mereka yang terkesan menganggap sepele penularan virus corona. Masyarakat disana terkesan seolah mengabaikan ajaran untuk menerapkan social distancing guna menekan angka penularan virus tersebut.
Bahkan di akhir pekan masih ada banyak warga yang pergi ke pantai dan taman terbuka. Sementara itu, angka kematian akibat virus corona di Inggris sendiri mencapai 335 orang.
Meski melakukan lockdown, masyarakat masih diperbolehkan untuk pergi berbelanja, berobat dan berolahraga serta bekerja. Namun, perlu dicatat bahwa pemerintah juga telah memerintahkan seluruh pertokoan sampai perpustakaan sementara ditutup, termasuk tempat ibadah.
Sementara itu di Indonesia, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing. Istilah ini merupakan istilah baru lantaran social distancing dianggap kurang sesuai.
Meski demikian, pemerintah menegaskan jika Indonesia tidak akan melakukan lockdown. "Saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas, bahwa tidak akan ada lockdown," kata Doni dalam keterangan yang disampaikan lewat sebuah video, Sabtu (21/3).
(wk/zodi)
