Anggota DPR 'Wakili Rakyat' Didahulukan Tes Corona, Langsung Dapat Kritik Keras
Nasional

Menurut Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, para wakil rakyat beserta anggota keluarga mereka kemungkinan akan dites terkait virus corona (Covid-19) pada Kamis (26/3) atau Jumat (27/3) pekan ini.

WowKeren - 575 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan seluruh keluarga mereka akan menjalani pemeriksaan virus corona (Covid-19) pekan ini. Menurut Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, para wakil rakyat tersebut kemungkinan akan dites pada Kamis (26/3) atau Jumat (27/3).

Tes corona tersebut akan digelar di rumah dinas DPR RI yang terletak di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan. "Karena kan jumlah anggota dewan 575, kalau kali 4 saja rata-rata sekitar di atas 2 ribu keseluruhan, dengan pembantu dan driver barang kali," tutur Indra pada Senin (23/3) kemarin.

Menurut Indra, keluarga anggota DPR akan dites secara bergilir. Tes yang dilakukan berupa pengambilan sampel darah alias rapid test.

Rencana tersebut lantas mendapat kritik keras dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut juru bicara PKS, Pipin Sopian, partainya bahkan meminta agar tes kesehatan khusus wakil rakyat tersebut dibatalkan.

PKS meminta agar para anggota Dewan tak memikirkan diri mereka sendiri. Pasalnya, tutur Pipin, masih banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang lebih membutuhkan tes Covid-19 dibanding anggota DPR.


"Sebaiknya rapid test bagi anggota DPR RI dan keluarga pekan ini dibatalkan," ujar Indra. "Kami tidak setuju karena ada banyak masyarakat kecil dan tim medis yang merawat pasien Covid-19 lebih membutuhkan segera."

Lebih lanjut, Pipin menyebut bahwa para anggota dewan seharusnya menunjukkan sikap kenegarawan di saat-saat krisis seperti ini dan mengedepankan empati kepada rakyat. PKS juga mendesak agar pemerintah mengecek kesehatan warga sebanyak-banyaknya, terutama yang rentan terpapar virus corona.

"Berikan prioritas bagi yang membutuhkan," pungkas Pipin. "Kecuali jika ada anggota dan keluarganya yang sudah terpapar Covid-19 ya silakan."

Sebelumnya, rencana untuk mengetes para anggota DPR ini sudah mendapat banyak kecaman dari warganet di media sosial. Beberapa warganet yang mempertanyakan mengapa rapid test Covid-19 tak didahulukan untuk para tenaga medis.

Di sisi lain, jumlah kasus corona di Indonesia per Senin (23/3) telah mencapai 579 pasien. Sedangkan jumlah pasien meninggal juga turut meningkat menjadi 49 orang, dan jumlah pasien sembuh menjadi 30 orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru