Rapid Test Massal Digelar, Mendagri Kembali Ingatkan Soal Social Distancing
Nasional

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan untuk tak bergerombol dan tetap menjaga jarak dalam melakukan rapid test massal. Tes massal ini sendiri telah digelar di sejumlah daerah di Jawa Barat.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan diberlakukannya rapid test massal untuk virus corona (Covid-19) sejak Jumat (20/3) lalu. Melihat hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah yang menggelar rapid test

Tito juga menekankan kelangsungan tes tersebut agar sesuai dengan prosedur sehingga meminimalkan potensi penularan. "Ada kemungkinan petugas kesehatan dan masyarakat yang akan dites lalai, bergerombol dan tak mematuhi prosedur saat rapid tes berlangsung," kata Tito dalam keterangan resminya, Selasa (24/3).

Untuk seluruh petugas medis diimbau agar melengkapi diri dengan sejumlah peralatan pencegah penularan virus. Beberapa di antaranya adalah mengenakan sarung tangan, masker mulut, dan dilengkapi sanitizer.

Sementara untuk peserta rapid test Covid-19, warga diimbau menjaga jarak yang aman satu sama lain saat menunggu giliran tes. "Minimal jarak perimeter antar orang yang menunggu giliran di tes harus 1,5 meter," kata Tito.


Lebih lanjut, Tito telah menginstruksikan jajarannya untuk berkordinasi dengan Kepala Daerah agar mematuhi prosedur rapid test yang aman sesuai pedoman kemenkes dan Gugus Tugas Covid 19. Ia juga menjelaskan target utama dalam rapid test adalah tenaga medis seperti dokter, perawat, petugas rumah sakit yang khusus menangani Covid-19.

"Kelompok ini harus diutamakan dengan tujuan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka karena merekalah yang menjadi ujung tombak perawatan, mitigasi dan penanggulangan Covid 19," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi telah memprioritaskan wilayah Jakarta Selatan untuk menjalankan rapid test. Hal ini berdasarkan hasil pemetaan wilayah rawan virus corona.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi resmi membatalkan tes massal dan cepat (rapid test) virus corona yang semula akan dilangsungkan secara massal pada hari ini (24/3) di Stadion Patriot, Bekasi. Pemkot pun lantas memberikan opsi alternatif, diantaranya menggelar tes corona dari rumah ke rumah warga atau door to door.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru