Medina Zein masih gencar menuntut Irwansyah untuk terbuka mengenai laporan keuangan bisnis mereka. Bahkan Medina yang awalnya rugi hampir Rp2 miliar kini bertambah.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 24 Maret 2020 - 14:25 WIB
WowKeren - Kasus penggelapan yang dituduhkan Medina Zein terhadap Irwansyah tak kunjung berakhir. Sebelumnya, Medina melaporkan Irwan atas dugaan penggelapan dana perusahaan mereka senilai Rp1,9 miliar.
Irwan sendiri mangkir dari panggilan polisi, lantaran masih menjalani program bayi tabung bersama sang istri, Zaskia Sungkar. Namun Medina tampaknya semakin tak sabar dan mengaku sudah mengumpulkan berbagai bukti terkait kasus dugaan penggelapan dana tersebut.
Bahkan pihak Medina menyampaikan bahwa kerugian yang dialami kini sudah bertambah menjadi Rp4,3 miliar. Adik ipar Ayu Azhari tersebut berharap Irwan bisa segera memenuhi panggilan polisi, agar masalah mereka tak berlarut-larut. Apalagi Medina dikenal bersahabat dekat dengan Zaskia.
Selain itu, Medina mengaku sudah pernah mengajak Irwan menyelesaikan masalah mereka, dengan meminta bantuan dari Kantor Akuntan Publik sebagai penengah. Namun permintaan selebgram berusia 27 tahun tersebut ditolak oleh jajaran komisaris termasuk Irwan.
"Nilai yang kemarin diberitakan Rp1,9 (miliar) kan sudah naik ya, Rp4,3 M (miliar) kerugiannya,” ucap Medina saat ditemui di kawasan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. "Sudah (diajukan jalan tengah ke jajaran komisaris). Laporan masih diterima, cuma kan kebenaran atau ininya, kita belum tahu. Kita juga belum pernah melakukan proses audit."
Lebih lanjut, Medina pernah menegur Irwan agar tak menutupi laporan keuangan perusahaan mereka. Namun aktor berusia 35 tahun tersebut mengabaikan permintaan Medina, sehingga ia dilaporkan ke polisi.
"Kalau enggak ada apa-apa, jangan takut dong. Sama dia cuma dibaca aja WA aku itu," papar Medina. "Jadi dari situ aku ngerasa, dia enggak ada keterbukaan, akhirnya ya kita waktu itu kita lanjutin membuat laporan."
Tak hanya Medina, Irwan juga belum lama ini dilaporkan oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan senilai Rp1,7 miliar. Hal tersebut membuat pihak Medina semakin curiga bahwa Irwan kemungkinan memiliki "korban" lain.
"Kasus yang kami laporkan ini kemudian naik ke tahapan penyidikan. Artinya, penyidik yakin di situ ada dugaan tindak pidana yang terjadi sedang mencari beberapa pelakunya," ujar Lukman Azhari selaku pengacara sekaligus suami Medina. "Kami melihat juga di media adanya korban baru, akhirnya masyarakat dan publik melihat ada yang salah di sini. Kami juga mengedepankan asas praduga tak bersalah."
(wk/evaa)
