Gajala Mata Merah Muda Dikaitkan dengan Penularan Corona, Begini   Penjelasannya
Health

Seorang pakar kesehatan Tiongkok menyatakan bahwa virus Corona dapat menular lewat mata. Berbagai informasi simpang siur yang berkaitan dengan hal ini pun mulai beredar setelahnya. Lantas, apa sih kaitan antara gejala mata merah muda dengan Corona?

WowKeren - Dilansir dari Daily Mirror, Wang Guangfa merupakan salah satu tokoh medis populer di Tiongkok yang telah membantu mengatasi wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2003 silam. Pakar dari Universitas Peking ini menyatakan bahwa dirinya telah positif COVID-19 setelah mengunjungi bangsal isolasi pasien pengidap virus Corona.

Wang meyakini bahwa dirinya tertular virus ini karena tidak mengenakan kacamata pelindung. Usai pulang dari kunjungan tersebut, Wang menderita konjungtivitis (mata merah muda) di bagian mata kirinya.

Perlu diketahui, konjungtivitis terjadi dikarenakan pelebaran pembuluh darah di selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Saat mengalami gejala ini, seseorang akan merasakan mata gatal, sakit atau sensasi terbakar, mata berair, belekan, sulit membuka mata saat bangun tidur dan kelopak mata yang membengkak.

"Saat itu kami sangat waspada dan menggunakan masker N95. Namun, saya kemudian menyadari tidak menggunakan kacamata pelindung," ungkap Wang.

Beberapa jam setelah merasakan konjungtivits, Wang mengalami demam dan menganggapnya sebagai flu biasa. Pasalnya selama mengamati pengidap COVID-19, ia belum pernah menemui pasien dengan gejala konjungtivitis. Namun saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Wang positif menderita COVID-19 alias telah terpapar virus Corona.

Karena itulah pasien yang terkena virus Corona mungkin memiliki gejala okular. Konjungtivitis virus diketahui hadir dengan infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek, flu dan sebagainya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait