Seorang pakar kesehatan Tiongkok menyatakan bahwa virus Corona dapat menular lewat mata. Berbagai informasi simpang siur yang berkaitan dengan hal ini pun mulai beredar setelahnya. Lantas, apa sih kaitan antara gejala mata merah muda dengan Corona?
- Mar 24, 2020
WowKeren - Beberapa laporan menunjukkan bahwa virus Corona dapat menyebabkan konjungtivitis dan ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva. Oleh karena itu, pasien yang pergi ke dokter spesialis mata untuk konjungtivitis dan memiliki gejala pernapasan, selain melakukan perjalanan ke daerah-daerah dengan wabah yang diketahui, dapat dicurigai mengidap COVID-19.
Sebuah studi baru-baru ini tentang rumah sakit di seluruh Tiongkok yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menemukan fakta bahwa konjungtivitis atau mata merah terjadi pada 9 dari 1.099 pasien yang telah dipastikan positif COVID-19. Dengan demikian, persentasenya hanya sebesar 0,8 persen.
Selain itu, sebuah studi dalam Journal of Medical Virology menyebutkan bahwa dari 30 pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19, hanya ada 1 yang mengalami gejala konjungtivitis. Berdasarkan informasi tersebut, kejadian konjungtivitis pada pasien Corona sangat rendah.
Walaupun konjungtivitis bukanlah salah satu gejala COVID-19 yang paling umum, American Academy of Ophthalmology telah membuat serangkaian rekomendasi kepada dokter mata untuk bertindak cepat dan efisien jika mereka adalah spesialis pertama yang mengevaluasi pasien yang mungkin terinfeksi Corona.
(wk/eval)