Penjelasan angka kematian akibat virus corona berdasarkan sejumlah penelitian
Health

Angka kematian akibat virus corona dilaporkan terus bertambah tinggi setiap harinya. Berbagai faktor turut mempengaruhi lonjakan data korban jiwa COVID-19. Apa saja?

WowKeren - Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan presentase kematian akibat COVID-19 di dunia mencapai 3,4% pada 3 Maret lalu. Angka ini lebih tinggi dari flu musiman yang umumnya hanya membunuh 1% lebih sedikit dari mereka yang terinfeksi.

Report of the WHO-China Joint Mission pada Februari lalu mempublikasikan data sebanyak 2.114 dari 55.924 kasus yang terkonfirmasi corona telah meninggal. Rasio fatalitas akibat COVID-9 lantas terhitung mencapai 3,8%.

Dari analisis kasus kematian, berbagai faktor sangat mempengaruhi tingkat kematian seseorang yang positif corona. Diantaranya adalah faktor usia, jenis kelamin, hingga riwayat kesehatan para pasien. Orang tua dan orang sakit cenderung meninggal, jika mereka terkena virus corona.

Berbagai faktor lantas diteliti demi mengetahui tingkat kematian akibat virus corona meskipun ini tidak bisa menjadi gambaran mutlak setiap pasien. Namun, penelitian pola angka kematian yang dikonfirmasi dapat memberi tahu kita siapa yang paling berisiko.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru