Peluang Kematian Akibat Virus Corona Berdasarkan Jenis Kelamin
Health

Angka kematian akibat virus corona dilaporkan terus bertambah tinggi setiap harinya. Berbagai faktor turut mempengaruhi lonjakan data korban jiwa COVID-19. Apa saja?

WowKeren - Global Health 50/50, sebuah lembaga penelitian yang meneliti ketidaksetaraan gender dalam kesehatan global telah menganalisis 20 negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi hingga 20 Maret. Hasilnya, ditemukan jika pria lebih banyak yang meninggal daripada wanita.

”Ketika kita melihat data yang kita lihat adalah bahwa di setiap negara dengan data terpilah berdasarkan jenis kelamin,” kata Sarah Hawkes, profesor kesehatan masyarakat global di University College London (UCL) Global Health 50/50. “Ada tingkat kematian 10% dan 90% lebih tinggi di antara orang yang didiagnosis dengan Covid jika mereka laki-laki dibandingkan dengan jika mereka adalah wanita.”

Dari perspektif evolusi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki respon imun yang lebih kuat terhadap infeksi virus daripada pria. Hal ini karena wanita menghabiskan sebagian hidup mereka dengan mengandung dan memberikan keturunan sehingga itu memberi keuntungan wanita untuk bertahan hidup.

”Ini mungkin ada hubungannya dengan perubahan hormon," kata Ostrosky-Zeichner. "Ada penelitian aktual pada hewan yang menunjukkan mungkin ada dasar biologis untuk jenis peningkatan kerentanan pada jenis kelamin laki-laki dan tidak hanya itu tetapi juga peningkatan keparahan dan respons terhadap virus."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru