Pangeran Charles dan sang istri, Camilla, sempat menjalani tes terkait virus Corona. Pihak Kerajaan Inggris lantas mengumumkan hasil tes dari Pangeran Charles dan Camilla.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 25 Maret 2020 - 18:39 WIB
WowKeren - Putra Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, sempat menjalani tes terkait virus Corona. Hasilnya, ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Dalam pernyataan resmi Kerajaan Inggris pada Rabu, 25 Maret 2020, pangeran berusia 71 tahun itu menjalani tes setelah mengalami gejala ringan. Pihak Kerajaan Inggris lantas mengungkap kondisi Pangeran Charles saat ini.
"Pangeran dari Wales telah menjalani tes dan positif terinfeksi virus Corona," demikian pernyataan resmi dari kerajaan. "Dia menunjukkan gejala ringan namun dalam kondisi sehat dan bekerja di rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya."
Sementara itu, istri dari Pangeran Charles, Camilla, juga menjalani tes. Bedanya, Camilla dinyatakan negatif.
Hasil tes tersebut keluar beberapa hari setelah Pangeran Charles dan sang istri keluar dari London. Sebelumnya, mereka menghabiskan waktu di Skotlandia untuk menghindari virus Corona. Terkait hasil tes Pangeran Charles, saat ini ia dan Camilla menjalani isolasi di Skotlandia.
"Camila, Duchess of Cornwall, juga menjalani tes tapi dia dinyatakan negatif," kata pihak kerajaan. "Pangeran dan Duchess masih menjalani isolasi di rumah di Skotlandia."
"Tes ini dilakukan oleh NHS di Aberdeenshire dimana mereka memenuhi kriteria untuk menjalani tes," lanjut pihak kerajaan.
Saat ini, pihak kerajaan masih belum bisa memastikan dari siapa Pangeran Charles tertular virus tersebut. Hal ini karena ia bertemu orang dalam beberapa minggu terakhir.
12 Maret lalu, Pangeran Charles masih sempat hadir di sebuah acara amal di London. Dalam acara itu, Charles sempat berinteraksi dengan sejumlah orang dan berusaha menjaga jarak demi menghindari penularan virus Corona.
Namun agaknya Pangeran Charles tetap tertular. Pihak dokter mengungkap kalau kemungkinan besar Charles mulai tertular pada 13 Maret.
(wk/riaw)
