Ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia pada Rabu (23/3). Ungkapan cinta terakhir yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada sang ibunda di hari ibu pada 2018 lalu kembali disorot.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 25 Maret 2020 - 21:07 WIB
WowKeren - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, diketahui meninggal dunia pada Rabu (23/3) sekitar pukul 16.45 WIB. Ibunda Jokowi mengembuskan napas terakhirnya di RS DKT Solo, Jl Slamet Riyadi 32, Purwosari, Laweyan, dalam usia ke-77.
Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo, telah berada di rumah duka di Banjarsari, Surakarta sekitar pukul 18.41 WIB. Soal penyebab meninggalnya ibunda Jokowi, Jokowi mengabarkan jika sang ibuda telah empat tahun menderita kanker tenggorokan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi di rumah duka. Ia didampingi oleh kakak Sujiatmi, Miyono. Jokowi yang mengenakan sarung kotak-kotak itu pun didampingi oleh putra pertamanya, Gibran Rakabuming.
"Innnalillahi wainna illaihi rojiun. Tadi sore jam 16.45 telah berpulang ke hadirat Allah SWT bunda kami, ibu Sujiatmi Notomihardjo, yang bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit yaitu kanker," ungkap Jokowi. "Dan sudah berobat ke dokter, usaha berobat, pertama di RSAD gatot Subroto, tapi Allah sudah menghendaki.
Mewakili keluarga besarnya, Jokowi meminta maaf atas kesalahan-kesalahan ibunda semasa hidup. Tidak lupa ia mengucapkan rasa terimakasihnya atas ucapan bela sungkawa dari masyarakat Indonesia.
Jokowi selama ini dikenal dekat dengan sang ibunda. Bahkan Sujiatmi tak jarang memberikan semangat kepada sang anak saat berjuang pada pilpres beberapa waktu lalu.
Semasa hidupnya, ibunda Jokowi sempat berbicara mengenai perjalanan hidup anaknya. Ia mengaku tidak pernah berpikir anak pertama dari tiga bersaudara itu akan menjadi presiden.
"Ya, enggak nyangka. Dia itu penurut dari kecil, enggak pernah bandel. Waktu kecilnya mau jadi apa, ya, ndak tau," ungkap Sujiatmi. "Saya enggak kira sampai dicalonkan jadi Presiden. Enggak nyangka."
Pada 2018 lalu, Jokowi sempat memberikan kesan dan pesan dirinya pada sang ibu tepat di hari ibu. Ibunda Jokowi pun tmpak berlinang air mata.
"Ibu mohon maaf saya tidak sowan dan sungkem di Hari Ibu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan ibu,” kata Jokowi dalam video yang beredar. "Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimis, untuk sekolah di mana saja, ketika usaha saya bangkrut juga ibu menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas, seakan mengatakan terus untuk berikhtiar."
Jokowi juga mengatakan bahwa dia tidak mampu untuk membalas semua kebaikan dan perjuangan sang ibu. Namun saat itu dia berkata akan terus berusaha terus menjadi putra yang terbaik.
"Saya akan berusaha, terus menjadi putra ibu yang baik," tambah Jokowi. "Putra ibu yang terbaik."
Di sisi lain, Wamendes PDTT Budi Arie menyebut para menteri Kabinet Indonesia Maju diarahkan Presiden Jokowi untuk tidak melayat ke Solo. Diakui Budi Arie, proses pemakaman bersifat internal keluarga dan menteri-menteri diminta fokus bekerja.
(wk/diah)
