Ibunda Presiden Jokowi diakui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Sujiatmi adalah pribadi yang dekat dengan masyarakat.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 26 Maret 2020 - 01:32 WIB
WowKeren - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, wafat pada Rabu (25/3) sekitar pukul 16.45 WIB. Ibunda Jokowi meninggal lantaran penyakit kanker yang dideritanya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga kini masih belum datang melayat. Ia mengaku masih menunggu konfirmasi dari Jokowi. Sesaat setelah mendengar kabar wafatnya ibunda Jokowi, Ma'ruf langsung menyampaikan belasungkawa melalui Ibu Negara Iriana Jokowi.
"Masih menunggu konfirmasi dengan beliau (Jokowi)," ujar Maruf dalam tayangan Kompas TV belum lama ini. "Tadi sore menerima berita dari ajudan saya, langsung saya menyampaikan belasungkawa melalui Ibu Iriana, Ibu Presiden, itu yang baru dikomunikasikan."
Ma'ruf tidak lupa mendoakan mendiang ibunda Jokowi husnul khatimah. Ia berharap agar keluarga Jokowi mendapat ketabahan atas musibah yang menimpa.
"Semoga beliau diterima di sisi Allah, diterima amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya insya Allah beliau wafat dalam keadaan husnul khatimah," ungkap Maruf. Ucapan duka cita ini juga diunggah dalam unggahan Instagram resmi Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, kabar duka ini tidak akan membuat Jokowi terpengaruh atas tanggung jawabnya sebagai kepala negara. Termasuk soal penyebaran virus Corona yang tengah melanda Indonesia.
"Karena itu kepada seluruh rakyat Indonesia, saya mengajak mari kita berdoa semoga beliau, Presiden, tetap tabah dan tetap tangguh di dalam menghadapi musibah yang beliau terima," tandas Ma'ruf.
Di sisi lain, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat gaib dan mendoakan mendiang ibunda Jokowi. Sedangkan bagi umat non muslim, ia mengimbau supaya mendoakan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
"Mari kita umat Islam Indonesia masing-masing melaksanakan shalat gaib dan mendoakan almarhumah husnul khatimah," ungkap Fachrul dalam keterangan tertulis. "Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran."
Sementara itu, sosok Sudjiatmi semasa hidup dikenal sangat ramah dan merakyat. Diakui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Tjahjo Kumolo, Sujiatmi adalah pribadi yang dekat dengan masyarakat.
"Saya juga kelahiran Kota Solo. Setiap ada acara undangan pernikahan dan acara Keraton Solo selalu ketemu almarhumah. Beliau dekat dengan masyarakat," puji Tjahjo. "Sebagai Ibunda Presiden dalam setiap acara di Solo, yang kebetulan saya juga di acara yang sama, beliau ramah terhadap semua tamu yang ada."
(wk/diah)
