Polisi 'Galak' Jaga Perbatasan Gianyar, Karyawan Hendak Berangkat Kerja Ikut Disetop
Nasional

Bupati Gianyar I Made Mahayastra misalnya, mengeluarkan surat instruksi terkait penutupan seluruh akses jalan pada Kamis (26/3) hari ini demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

WowKeren - Pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di Indonesia membuat banyak kepala daerah mengeluarkan aturan baru sebagai upaya antisipasi. Bupati Gianyar I Made Mahayastra misalnya, mengeluarkan surat instruksi terkait penutupan seluruh akses jalan pada Kamis (26/3) hari ini.

Instruksi Bupati ini diberikan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini telah sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali I Wayan Koster.

Berdasarkan surat instruksi Bupati Gianyar nomor 400/9113/III/Kesra/2020 ini, masyarakat diminta untuk tidak bepergian keluar rumah. Pemerintah Kabupaten Gianyar juga menutup seluruh akses lintas kabupaten dengan tidak mengizinkan lintas kendaraan. Selain itu, seluruh desa adat juga diimbau untuk melibatkan pecalang dalam pengamanan intruksi ini.

Surat Instruksi

Twitter

Polres Gianyar lantas menurunkan pasukan untuk menjaga setiap titik perbatasan. Melansir Tribun Bali, pecalang adat juga ikut menjaga tiap desanya agar masyarakat tidak keluar rumah.


Di media sosial Twitter dan WhatsApp, beredar video "galaknya" polisi yang menjaga perbatasan Gianyar. Dalam video tersebut, tampak polisi yang menyetop pengendara sepeda motor.

"Selamat pagi ya, Bapak. Ini karyawan Bapak tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena berdasarkan instruksi Bupati tidak boleh meninggalkan daerah Gianyar, atau melewati daerah Gianyar maupun memasuki Gianyar," tutur polisi dalam video tersebut. "Untuk itu karyawan Bapak tidak akan kami lewatkan untuk ke tempat kerja dan akan kami kembalikan untuk tetap bekerja dari rumah. Terimakasih."

Twitter/@3835info

Di sisi lain, Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana meminta secara tegas agar masyarakat mematuhi instruksi pemerintah. Apabila polisi menemukan masyarakat yang melanggar, maka mereka akan memberikan sanksi tegas.

"Ini bukan himbauan, tapi ini pemerintah," pungkas Dewa. "Jangan ngeyel, karena ini demi kebaikan bersama. Demi memutus penyebaran Covid-19. Jika ditemukan ada yang melanggar kita tindak tegas."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait