Jaga Social Distancing, 1600 Personil Disebar untuk Amankan Pemakaman Ibunda Jokowi
Instagram
Nasional

Jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo dimakamkan di pemakaman keluarga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pihak Kepolisian mengerahkan 1.600 personil guna menjaga kelancaran proses pemakaman.

WowKeren - Pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjdo dilangsungkan pada hari ini, Kamis (26/3) pukul 13.00 WIB di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Proses pemakaman yang diadakan secara internal ini akan diamankan oleh anggota TNI dan Polri. Kepolisian Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 1.600 personil untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda orang nomor satu di Indonesia itu.

Para personil gabungan sudah dikerahkan sejak semalam. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan tidak ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman. Kapolda menjelaskan bahwa pengamanan akan disebar sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.

Panglima Kodam Diponegoro, Mochamad Effendi menjelaskan jika setelah pemakaman, pihak keluarga presiden akan langsung menggelar tahlilan pda malam harinya. "Untuk pengamanan, dilakukan sejak malam, selama proses pemakaman selesai, dilanjutkan acara tahlilan," kata Pangdam melansir dari JawaPos, Kamis (26/3).

Selain itu, Mochamad Effendi juga menegaskan bahwa Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak perlu melayat secara langsung ke rumah duka guna mencegah penyebaran virus Corona. Presiden Jokowi tak ingin membuat kerumunan massa dalam kondisi seperti ini. "Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja," kata Pangdam mengutip Republika, Kamis (26/3).


Keputusan Jokowi ini sebagai bentuk social distancing untuk menjaga keamanan banyak orang. Meski pemakaman sang ibunda dijaga ketat oleh 1.600 pasukan TNI dan Polri, Jokowi tetap berharap agar pihak kepolisian sebisa mungkin menerapkan kebijakan social distancing dengan cara menyebar seluruh personil seefektif mungkin agar tidak membuat kerumunan.

Melihat antusias para warga yang ingin memberikan pernghormatan terakhir untuk ibunda Jokowi, beliau mengucapkan banyak teri kasih yang disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini ditegaskan lagi oleh pangdam.

"Bapak gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) sudah menyampaikan pesan dari keluarga. Yakni mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mendoakan dan mengimbau sebaiknya doa dilaksanakan di rumah masing-masing. Ini melihat kondisi sata ini harus menghindari kerumunan massa," tegas pangdam.

Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker. Almarhumah yang dikenal sebagai sosok lemah lembut dan ramah tentu meninggalkan kenangan bagi orang-orang terdekat. Ucapan bela sungkawa untuk Presiden Jokowi pun datang dari berbagai pihak, termasuk kalangan selebritis.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru