Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penambahan uang tunjangan Kartu Sembako Murah. Begini prosedur bagi masyarakat jika tertarik untuk mendapatkannya.
- Ruth Meliana
- Kamis, 26 Maret 2020 - 17:10 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan akan memberikan tambahan uang tunjangan Kartu Sembako Murah pada Selasa (24/3). Penambahan manfaat tunjangan Kartu Sembako Murah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan bagi setiap keluarga.
Penambahan anggaran bantuan sosial ini sendiri demi membantu masyarakat kurang mampu di tengah-tengah wabah virus corona saat ini. Dana sebesar Rp4,5 triliun tersebut akan diberikan untuk membantu 15,2 juta kelompok penerima manfaat Kartu Sembako.
Kartu Sembako atau yang dulunya disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan secara nontunai setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendaftaran bisa dilakukan secara offline bagi yang telah memiliki KPM.
Nantinya, para KPM Kartu Sembako yang telah teregistrasi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial akan menerima pemberitahuan/undangan. Pemberitahuan ini berisi teknis pendaftaran di kantor kelurahan/kabupaten yang telah ditentukan.
Sementara jika KPM yang belum terdaftar, maka bisa menghubungi perangkat pemerintah daerah seperti RT/RW setempat. Informasi mengenai kepesertaan KPM dapat dikonfirmasi kepada pengurus RT/RW, perangkat desa/aparatur kelurahan di wilayah tinggal KPM atau Humas Kementerian Sosial.
Namun, KPM yang belum terdaftar harus menemui langsung pengurus RT/RW, perangkat desa/aparatur kelurahan. Setelah mendapatkan undangan registrasi, data diri calon KPM akan diverifikasi di kantor registrasi setempat sebelum didaftarkan ke bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Selain itu, calon KPM perlu membawa data pelengkap seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, NIK (jika ada), dan Kode Unik Keluarga/Individu dalam Data Terpadu. Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Sembako yang berfungsi sebagai kartu non tunai untuk pengambilan bantuan pangan.
Sementara untuk KPM yang telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), maka dapat langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat. Disana, peserta akan melakukan transaksi pembelian bahan pangan menggunakan KKS.
(wk/lian)
