Keterbatasan persediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis dalam upaya membantu pasien virus Corona di sejumlah rumah sakit kini semakin mengkhawatirkan.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 26 Maret 2020 - 21:38 WIB
WowKeren - Penyebaran virus Corona atau COVID-19 hingga kini masih terus meluas. Tidak sedikit rumah sakit yang kekurangan baju hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis. Desainer ternama Anne Avantie pun tergerak untuk memproduksi APD sendiri dan dibagikan ke berbagai rumah sakit.
Nantinya Anne akan memberikan baju APD ini secara gratis tetapi dengan persyaratan khusus yang ia berikan. Proses produksi baju ini sendiri dilakukan dengan menggunakan mesin-masin manual miliknya.
"Dengan segala kerendahan hati, saya ingin menyampaikan bahwa saya TIDAK MENJUAL BAJU APD..." ungkap Anne dalam unggahan Instagram miliknya. "Tetapi MENYUMBANGKAN... bagi para PAHLAWAN KEMANUSIAAN..yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertarung melawan wabah CORONA...🙏"
"Dengan segala KETERBATASAN sarana yg ada untuk memproduksi baju APD 🙏.., yang dikerjakan secara MANUAL...😭," lanjut Anne. "Dan saya juga bukan PABRIK.., maka se MAKSIMAL mungkin saya upayakan dalam JUMLAH TERBATAS ... (dengan menghentikan semua produksi)."
Dengan penuh keikhlasan Anne rela melakukan hal ini tanpa alasan apapun. Diakui Anne, setiap manusia bisa menjadi berkat bagi sesama.
"Masing masing kita bisa menjadi BERKAT bagi sesama .., melalui KELEBIHAN dan KEKURANGAN kita yg MANUSIAWI ..🙏," tambah Anne dalam unggahan lain. "Setiap orang DIPANGGIL Tuhan secara ISTIMEWA=, dan demikian juga dengan saya."
"Segera saya tanggapi tanpa LOGIKA... dan saya tidak BERALASAN apapun, ketika Tuhan menyentuh hati say..❤️," ujar Anne. "Tetapi saya MENGAMBIL peran sekecil apapun .. untuk mendukung para PAHLAWAN KEMANUSIAAN yang mempertaruhkan NYAWA untuk orang lain bertarung melawan wabah CORONA ... 🙏😭."
Sikap Anne tak ayal langsung menuai decak kagum netter. Pujian dan sanjungan terus membanjiri akun media sosial Anne.
Sementara itu, per 26 Maret 2020, jumlah total pasien Corona di Indonesia menjadi 893 kasus. Ada penambahan konfirmasi positif 103 kasus dari data sebelumnya. Kasus kematian pun bertambah 20 kasus hingga total 78 meninggal.
(wk/diah)
