Zona Merah COVID-19 Jatim Bertambah, 1 PDP Gresik Meninggal
Nasional

Zona merah Covid-19 di Jawa Timur bertambah setelah warga Gresik dan Kediri dinyatakan positif. Selain itu, ada 1 PDP di Kabupaten Gresik yang meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.

WowKeren - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (26/3), mengumumkan jumlah pasien positif corona di Jawa Timur mengalami kenaikan hingga menjadi 59 orang. Tak hanya itu, terdapat 2 wilayah baru yang telah masuk ke dalam zona merah yaitu, Kabupaten Gresik dan Kediri.

"Jadi tambahan wilayah terjangkit ada 2 yang baru yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Kediri," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi saat jumpa pers, Kamis (26/3). "Kabupaten Kediri sudah menjadi merah, Gresik juga menjadi merah."

Sementara itu, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Gresik meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal setelah dirawat hampir satu pekan di RSUD Ibnu Sina.

Sekretaris Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik drg Saifuddin Ghozali mengatakan status pasien yang meninggal tersebut masih PDP lantaran hasil tes swab-nya belum keluar. "Pada saat meninggal statusnya masih PDP," ujar Saifuddin di Gresik, Kamis (26/3).

"Karena hasil lab swab, yang sudah kita kirim ke Surabaya sampai hari ini belum keluar," sambungnya. "Nanti akan kita kabari kalau hasilnya keluar."


Lebih lanjut, Saifuddin menjelaskan bahwa pasien PDP tersebut sudah ditangani sesuai dengan SPO. Jenazah pasien pun sudah dimakamkan di salah satu wilayah di Gresik. "Karena sudah sesuai dengan SOP, insyaallah tidak ada apa-apa," imbuh Saifuddin.

Saifuddin menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan tracing kepada semua orang yang pernah kontak dengan pasien PDP yang meninggal. "Seluruh orang yang pernah kontak dengan ODP atau PDP akan kita lakukan tracing atau pelacakan selama 14 hari sebelumnya," lanjutnya.

Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Endang mengatakan pasien PDP yang meninggal dirawat sejak Sabtu (21/3) malam. "Jadi meninggalnya tadi dini hari. Kita rawat Sabtu malam tanggal 21 Maret," katanya.

Saat masuk ke rumah sakit, pasien tersebut sudah dalam kondisi pneumonia berat. "Sejak masuk sesak, batuk, kemudian makin lama-lama makin berat," pungkas Endang.

Sebelumnya diketahui bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Jatim berjumlah 59 orang. Sedangkan untuk jumlah OPD sebanyak 3.055 orang, PDP 221 orang, pasien sembuh 7 orang dan meningga 3 orang.

Sedangkan penyebaran wilayah pasien positif Covid-19 di Jatim adalah Surabaya sebanyak 33 kasus, Kabupaten Malang 4 kasus, Malang Kota 2 kasus, Kabupaten Magetan 8, Sidoarjo 8 kasus, kediri 2 kasus, Blitar 1 kasus dan Gresik 1 kasus.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait