Surabaya Akan Terapkan Lockdown Lokal Antisipasi Penyebaran Corona, Begini Penjelasannya
Nasional

Pemerintah Surabaya akan mulai menerapkan opsi lockdown lokal guna mengantisipasi meluasnya penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Begini penjelasannya.

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) yang terus meningkat di Indonesia setiap harinya telah membuat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan. Diantaranya adalah meliburkan kegiatan belajar mengajar, memberikan imbauan untuk work from home (WFH) hingga social distancing.

Opsi lockdown juga terus disarankan demi mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona. Namun, Presiden Joko Widodo berkali-kali telah menegaskan jika dirinya enggan melakukan lockdown demi menyelamatkan ekonomi rakyat.

Meski demikian, Pemerintah Surabaya akan melakukan lockdown lokal demi menekan penyebaran virus corona. Lockdown lokal yang dimaksud disini adalah penutupan sejumlah ruas jalan.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan ada dua ruas jalan yang ditutup. Kedua jalan tersebut yakni Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo. Keduanya akan diberlakukan kawasan social distancing.

Penutupan di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya rencananya akan dilakukan sejak Jumat (27/3) hingga Sabtu (28/3) pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB. Jalan ini juga ditutup untuk kendaraan dan segala aktivitas masyarakat pada Sabtu (28/3) sampai Minggu (29/3) pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.


"Jadi hari, tanggal dan jam yang seperti tadi, itu akan kami laksanakan,” kata Teddy seperti dilansir Detik di Surabaya, Jumat (27/3). “Itu sifatnya situasional, nah kembali lagi tujuannya kan itu merupakan upaya atau langkah yang diambil kepolisian untuk mencegah penyebaran virus corona, intinya di situ.”

Nantinya di jam dan tanggal tersebut, kepolisian akan melarang seluruh aktivitas di ruas jalan tersebut. Alasan ditutupnya dua ruas jalan ini lantaran kerap ramai oleh masyarakat yang berkumpul dan digunakan masyarakat untuk Car Free Day.

"Pada hari, tanggal dan jam tersebut tidak ada aktivitas orang maupun kendaraan di dua ruas jalan tersebut,” terang Teddy. “Sebenarnya kita ambil sampel dua ruas jalan tersebut, Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan itu sebenarnya itu ruas jalan untuk Car Free Day.”

Alasan lainnya kepolisian segera menutup ruas jalan karena Surabaya telah masuk ke dalam zona merah penyebaran virus corona. Bahkan, jumlah pasien yang positif terinfeksi corona terus meningkat.

” Karena kan situasi saat ini sudah di ketahui bersama, saat ini adanya semakin hari semakin meningkat jumlah yang ODP,” kata Teddy. “Dan ini juga sudah diketahui masyarakat, ini merupakan salah satu upaya dan langkah yang diambil. Untuk sementara hari, tanggal dan waktunya seperti itu dan ruas jalannya hanya dua jalan itu.”

”Karena sebenarnya sekarang itu bukan social distancing lagi, dari WHO sudah menyampaikan physical distancing,” sambungnya. “Jika ada masyarakat yang tanya tujuannya apa, tujuannya untuk mencegah penyebaran corona. Intinya itu.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait