Sang Kakak Buka-Bukaan Soal Petisi 'UU Goo Hara', Kasus dengan Ibu Sampai Warisan Ratusan Miliar
Selebriti

Goo Ho In mengungkapkan hubungan mendiang Hara dengan sang ibu, pangajuan 'Undang-Undang Goo Hara' serta warisan adiknya yang disebut-sebut mencapai ratusan miliar.

WowKeren - Pada Kamis (26/3), kakak laki-laki mendiang Goo Hara, Goo Ho In, melakukan wawancara dengan pers tentang tuntutan hukumnya terhadap ibu kandung dan banyak lagi. Pada 3 Maret lalu, Goo Ho In mengajukan gugatan resmi terhadap ibu yang meninggalkan dirinya dan sang adik ketika Hara berusia 9 tahun lalu muncul 20 tahun kemudian di pemakaman Hara untuk mengklaim warisannya.

Kemudian pada 18 Maret, Goo Ho In juga mengajukan permintaan resmi untuk membuat undang-undang baru, "Undang-Undang Goo Hara". Undang-undang ini meminta sistem hukum untuk mempertimbangkan kembali hukum yang secara otomatis melimpahkan warisan orang yang telah meninggal kepada anggota keluarga terdekat dengan menambahkan pengecualian bahwa anggota keluarga tersebut "gagal bertindak sebagaimana layaknya keluarga terhadap orang yang meninggal", dll.

Menurut Goo Ho In, ia dan Hara bertemu kembali dengan ibu kandung mereka pada 2017 ketika Hara menderita depresi dan disarankan untuk mencari ibunya yang lama tak ia jumpai. Namun Hara dan ibu kandung mereka tidak dapat memperbaiki hubungan sebagai keluarga sebelum kematian Hara tahun lalu.

Dalam wawancaranya, Goo Ho In mengatakan, "Aku mengajukan 'Undang-Undang Goo Hara' agar orang lain tidak akan menghadapi situasi yang sama yang membuat frustrasi seperti yang kami alami sekarang."


Dia melanjutkan, "Ketika aku pertama kali diberitahu bahwa dia telah meninggal, aku tidak bisa mempercayainya. Dilaporkan bahwa Hara pernah mencoba bunuh diri sebelumnya, tapi sebenarnya sudah beberapa kali. Ada sekitar 5 kali di mana aku harus datang ke Seoul tiba-tiba setelah diberitahu bahwa dia minum obat berbahaya. Setiap kali, aku melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan informasi tersebut terdengar media."

Istri Goo Ho In juga mengenang Hara. Dia bercerita, "Aku ingin tahu apa yang sedang dia alami. Kami berpikir bahwa tumbuh tanpa seorang ibu memengaruhinya secara negatif. Dia selalu ingin dicintai. Meskipun dia punya banyak teman dan juga berkencan, dia tidak dapat menemukan kepuasan. Aku pikir ada lubang di hatinya yang terlalu besar untuk ditutupi."

Akhirnya, Goo Ho In menanggapi pertanyaan tentang warisan Hara yang tersisa. "Tidak ada warisan sebanyak yang diyakini semua orang. Mereka menyebut-nyebut 'warisan 10 miliar won (sekitar Rp 132 miliar) Goo Hara' tapi tidak seperti itu. Dia benar-benar mengambil masa rehat selama promosi. Ada juga biaya besar untuk 'menjadi seorang selebriti'. Ada 'tagihan gas kota' di rumah tempat dia tinggal sebanyak 2 juta won (sekitar Rp 26,4 juta) per bulan," ujar Goo Ho In.

Goo Ho In dan keluarganya berencana mendirikan organisasi nirlaba atas nama Hara jika dia berhasil melindungi warisan mendiang sang adik. "Belum ada rencana khusus di sana jadi aku berhati-hati tapi...sebuah organisasi untuk membantu keluarga orang tua tunggal...dan semacamnya. Aku ingin nama 'Goo Hara' diingat dengan makna yang baik untuk waktu yang lama waktu," pungkasnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru