Bandung dan daerah Jakarta Timur terendam kembali terendam air pada Kamis (26/3) hingga Jumat (27/3) dini hari. Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi hingga membuat sungai meluap.
- Nidya Putri
- Jumat, 27 Maret 2020 - 13:48 WIB
WowKeren - Sejumlah wilayah di Jawa Barat kembali diguyur hujan pada Kamis (26/3). Akibatnya, pemukiman warga terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Seperti yang terjadi di Kebon Pala, Kecamatan Kampung Melayu, Jakarta Timur yang hingga Jumat (27/3) dini hari tadi terendam air hingga setinggi satu meter. "Banjir terjadi di Kebon Pala perbatasan RW04 dan RW05 sekitar 50 sampai 100 sentimeter," kata Petugas Satpol PP Kampung Melayu Sudiarno saat meninjau lokasi.
Banjir tersebut menerpa kawasan berpenduduk sekitar 300 kepala keluarga itu sekitar pukul 01.00 WIB. Meski terendam banjir, tak ada warga yang mengungsi ke lokasi aman.
"Tidak ada warga yang mengungsi," katanya. "Kita sudah siapkan paket bantuan di kantor kelurahan sebagai lokasi pengungsian."
Selain itu kawasan rawan banjir di Jakarta Timur ini juga diperparah dengan air kiriman dari Bogor, Jawa Barat, yang mengalir melalui Kali Ciliwung.
Tak hanya kali Ciliwung, sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meluap hingga menyebabkan banjir. Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Gununghalu tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi.
Banjir yang terjadi pada Kamis (26/3) sore tersebut masuk kepemukiman warga yang berdiri di bantaran sungai. Sehingga menyebabkan Komplek PTPN Montoya terendam.
"Betul, kita masih berkeliling dulu ke daerah terdampak," ucap Camat Gununghalu, Hari Mustika melalui sambungan telepon. Beruntung, petugas gabungan mengambil langkah cepat untuk melakukan pendataan warga terdampak dan kerusakan akibat bencana banjir bandang ini.
(wk/nidy)
