Belakangan beredar video yang dibicarakan banyak pengguna media sosial Twitter. Video tersebut menampilkan seorang dokter yang menolak dipeluk sang putra sepulang bertugas.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 27 Maret 2020 - 18:15 WIB
WowKeren - Pandemi corona sedang menjangkiti ratusan negeri di dunia. Dokter dan staf medis kini berada di garda terdepan untuk memerangi virus yang berasal dari Wuhan tersebut. Di Indonesia sendiri, pasien positif corona telah mencapai seribu orang lebih.
Belum lama ini, sebuah video viral dibicarakan pengguna media sosial Twitter. Dalam video, tampak seorang pria yang masih mengenakan pakaian operasi ke luar dari sebuah lift. Tak lama kemudian, seorang bocah tampak berlari ke pelukan sang pria.
Namun, pria tersebut menolak untuk memeluk dan meminta sang putra menjaga jarak. Pria itu langsung tak kuasa menahan tangisnya karena hanya melihat sang putra tanpa bisa memeluknya. Berdasarkan keterangan sang pengunggah, pria dalam video tersebut adalah dokter di Saudi Arabia.
"A Saudi doctor returns home from the hospital, tells his son to keep his distance, then breaks down from the strain," tulis akun @Doranimated melengkapi unggahan videonya yang berarti "Seorang dokter Saudi kembali ke rumah dari rumah sakit, memberi tahu putranya untuk menjaga jarak, lalu putus dari ketegangan."
Menanggapi video tersebut, banyak warganet yang tak kuasa menahan air mata. Namun, tak sedikit pula warganet yang sinis lantaran sang dokter dinilai tidak mempersiapkan diri untuk bertemu sang putra dan malah memegang wajahnya. Tanggapan sinis tersebut langsung memicu perdebatan.
"Dia bodoh. Dia harusnya melepas bajunya, mandi yang lama, lalu bercinta dengan putranya di sisa malam," tulis akun @Donna*** dalam bahasa Inggris. "Dan setelah itu dia memegang wajahnya," timpal akun @OCC***.
"Dokter ini mungkin salah memegang wajahnhya, tetapi emosi cinta yang paling murni di antara anak kecil (yang tidak sadar banyak tentang isu serius) dan ayah (yang memahami isu serius). Dia hanya fokus pada waktu itu, untuk melindungi putranya," balas @Power***.
(wk/nere)
