Ramai Alat Rapid Test Corona Dijual Online, Pihak E-Commerce Buka Suara
Nasional

Sejumlah e-commers besar buka suara terkait maraknya penjual peralatan untuk rapid test corona secara online. Mereka bahkan akan menindak tegas oknum penjual alat kesehatan tersebut.

WowKeren - Di tengah merebaknya virus corona ke seluruh dunia, membuat beberapa orang memanfaatkan momen tersebut. Salah satunya dengan menjual test kit untuk rapid test virus corona secara online.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah e-commerce besar pun buka suara. Beberapa di antaranya mengatakan telah melarang penjualan rapid test corona tersebut di platform mereka.

"Berdasarkan arahan dari pemerintah yang menyatakan bahwa rapid test tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, maka penjualannya telah kami larang di platform," ujar Intan Wibisono Head of Corporate Communications BukaLapak dilansir detikINET, Minggu (29/3). "Kami juga terus bekerjasama dengan BNPB, Kemenkes dan kementerian-kementerian lain mengenai hal ini."


Senada, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menanggapi hal ini dengan serius. Pihaknya dengan tegas akan menindak produk/harga/judul/deskripsi yang tidak wajar di kategori kesehatan maupun kebutuhan pokok sebagai dampak dari COVID-19.

"Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar," ungkapnya. "Kami juga terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform Tokopedia sesuai dengan peraturan."

Apabila pihaknya masih menemukan produk yang melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia, masyarakat bisa ikut melaporkannya melalui fitur 'Laporkan' yang ada di pojok kanan atas setiap halaman produk.

Di sisi lain, Tokopedia juga memotong biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. "Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil," tandasnya. "Mengingat belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait