Pekan lalu, ada lebih dari 500 bioskop yang dibuka di Tiongkok. Namun laporan terbaru justru menyebut bahwa ratusan bioskop tersebut kembali ditutup sebagai akibat dari naiknya kasus corona di negeri Tirai Bambu itu.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 30 Maret 2020 - 10:25 WIB
WowKeren - Selama beberapa pekan terakhir, jumlah kasus corona yang terjadi di Tiongkok mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dengan menurunnya kasus ini, sejumlah sektor industri di Tiongkok pun mulai beroperasi kembali setelah sempat vakum. Tak terkecuali industri perfilman, di mana laporan sebelumnya menyebut bahwa ratusan bioskop di negeri Tirai Bambu tersebut kembali dibuka.
Tercatat, ada lebih dari 500 bioskop yang kembali beroperasi di Tiongkok setelah tingkat penyebaran virus corona rendah dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data publikasi keuangan Caixin, sekitar 507 bioskop kembali dibuka pada 23 Maret lalu. Angka itu sedikit bertambah setelah 486 bioskop beroperasi sejak 20 Maret.
Namun kini, laporan terbaru justru menyebut bahwa ratusan bioskop tersebut kembali ditutup sebagai akibat dari naiknya kasus corona di Tiongkok. Dilansir The Hollywood Reporter pada Senin (30/3), pemerintah Tiongkok memerintahkan untuk menutup kembali lebih dari 500 bioskop yang telah dibuka pada awal pekan ini.
Penutupan itu menyusul kemunculan kasus baru warga yang positif COVID-19. Diketahui, saat ini terdapat 53 kasus baru positif corona di Tiongkok. Mereka disebut terpapar virus corona setelah berpergian ke luar negeri.
Penutupan kembali bioskop bertujuan untuk mencegah meluasnya penularan virus corona. Biro film nasional Tiongkok juga sudah menghubungi seluruh bisokop yang buka untuk kembali tutup.
Disebutkan pula bahwa keputusan pemerintah untuk kembali menutup bioskop sangat mendadak. Terlebih sehari sebelumnya 250 bioskop di kawasan Shanghai sudah mendapat izin dari pemerintah Kota untuk kembali beroperasi.
Berdasarkan data aplikasi penjualan tiket Maoyan, bioskop yang kembali ditutup kembali terletak di lima provinsi yakni Xinjiang, Shangdong, Sichuan, serta dua provinsi yang berbatasan dengan Hong Kong, Fujian dan Guangdong.
Di sisi lain, sebagai informasi tambahan, saat ini terdapat 81.905 kasus positif corona di Tiongkok, di mana sebanyak 74.721 dinyatakan sembuh dan sebanyak 3.296 pasien dilaporkan meninggal dunia.
(wk/luth)
