Sejumlah negara telah memberlakukan lockdown demi menekan penyebaran virus corona semakin meluas. Iwan Fals pun memberikan tanggapan yang berbeda tentang istilah lockdown dan karantina.
- Wahyu
- Senin, 30 Maret 2020 - 11:14 WIB
WowKeren - Penyanyi legendaris Iwan Fals beberapa kali terlihat memberikan komentar soal pandemi virus corona melalui Twitter. Kali ini, Iwan memberikan komentar tentang kata karantina dan lockdown.
Iwan mengaku lebih menyukai istilah karantina dibandingkan dengan lockdown untuk menghalau penyebaran virus corona. Menurut Iwan, istilah karantina lebih mudah dipahami oleh dirinya.
Selain karantina telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Iwan mengaku bahwa istilah tersebut lebih membumi. Iwan juga mengatakan bahwa dirinya tidak pandai dalam berbahasa Inggris.
"Tapi memang saya lebih suka istilah Karantina daripada Lockdown kok, bukan karena ada di Undang2, atau mungkin karena sy gak bisa bahasa englis aja kali ya...istilah karantina lebih membumi gitu loh..." tulis Iwan pada Minggu (29/3) kemarin.
Iwan juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Iwan pun menyarankan masyarakat agar fokus pada kegemaran atau keahlian masing-masing sebagai obat penangkal suatu penyakit.
"Baik...yg penting bersemangat menjaga kesehatan, seperti nasehat dokter, berdoa dan saling mendoakan, fokus pada kegemaran/keahlian masing2 & gembira melakukannya, siapa tau jadi obat penangkal atau bahkan penyembuh penyakit..." tandas Iwan.
Melihat cuitan itu, para pengguna Twitter pun ikut memberikan komentarnya. Sebagian netter sepakat menggunakan istilah karantina. Ada juga yang menuliskan cuitan protes untuk pemerintah dalam menangani wabah corona di Indonesia.
"Bner bgt bang iwan pake bahasa indonesia aja lah," tulis satu netter. "Ehhh bener bnget , pake bahasa kita aja ga usah pake bahada inggris inggrisan biar pada paham semuanya , Bahasa kita Kan Bahasa Indonesia," tambah netter lain. "Yoi bang, mulai dari kita sendiri utk mengkarantina diri & kelrg demi kesehatan & keselamatan kita n org lain," sahut netter lain.
"Mau karantina atau lockdown yg jelas pemerintah harus secepatnya mengambil kebijakan jangan krn gak ada duit buat ngejamin kebutuhan rakyat... Semua jd korban...yg dapat gaji bulanan enak nah yg jd buruh harian sm pedagang keliling siapa yg tanggungjawab..." protes salah satu netter. "Terus nasib kami buruh harian & ojol yg harus dirumah aja giman om kebutuhan pangannya 2minggu dirumah aja amunisi pangan mulai tiris apakah kita sudah tidak punya pemerintah," tegas netter yang lain.
(wk/wahy)
