Berbagai selebriti papan atas dunia telah ikut berpartisipasi memberikan sumbangan untuk menanggulangi corona. Namun alih-alih mendapatkan pujian, Liu Yifei justru mendapat cercaan dan hujatan dari publik.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 31 Maret 2020 - 10:06 WIB
WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) benar-benar membuat masyarakat dunia panik bukan kepalang. Bahkan per Selasa (31/3), tercatat ada 785,775 kasus positif corona di seluruh dunia, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 37,815 jiwa.
Bicara soal wabah corona, sudah tentu masalah terkait pembiayaan, akses obat-obatan, alat dan perlengkapan medis hingga sumber daya manusia menjadi topik yang tak dapat dilepaskan dari hal ini. Bahkan berbagai pesohor dunia berusaha membantu, menggalang dana dan bahkan memberikan sumbangan secara individual untuk meringankan beban badan sosial dan pemerintah menghambat dan mencari solusi dari penyebaran virus corona.
Berbagai selebriti papan atas dunia telah ikut berpartisipasi memberikan sumbangan dana sesuai dengan kemampuan mereka. Begitu pula dengan aktris pemeran utama "Mulan", si cantik Liu Yifei.
Namun alih-alih mendapatkan pujian, aktris cantik tersebut justru mendapat cercaan dan hujatan dari publik usai memberikan sumbangan. Bukan tanpa alasan, hal tersebut rupanya disebabkan nilai sumbangannya yang dinilai tak seimbang, alias kurang banyak jika dibandingkan dengan nama besarnya.
Disebutkan bahwa Yifei hanya menyumbang beberapa ratus ribu Yuan atau sekitar Rp200 juta hingga Rp400 juta untuk memerangi virus corona. Yang mungkin memicu kekesalan publik adalah bahwa ia berasal dari kota Wuhan, yang merupakan kota asal penyebaran virus tersebut meskipun ia sekarang juga telah memiliki kewarganegaraan Amerika.
Bukan hanya lantaran jumlah sumbangan yang ia berikan, masalah lainnya muncul lantaran Yifei dianggap tidak nasionalis usai memberikan pernyataan kontroversial di red carpet "Mulan" beberapa waktu lalu. Kala itu, dalam wawancara dengan Variety, Liu Yifei mengatakan bahwa ia bangga sebagai orang Asia karena dapat terlibat dalam proyek raksasa Disney.
Pernyataan Yifei ini menimbulkan polemik lantaran ia menyebutkan "Asia", bukan "Tiongkok" secara spesifik. Bahkan beberapa warga Tiongkok menjadi geram dan menuduhnya sengaja menyembunyikan identitas budayanya.
Sontak saja, kejadian ini semakin menambah daftar panjang kontroversi yang mencatut nama Liu Yifei. Seperti yang diketahui, sebelumnya ia sempat memancing kemarahan warga Hong Kong lantaran ikut buka suara soal aksi demo di negara tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, film "Mulan" sendiri mengalami penundaan dalam jangka waktu yang tak ditentukan akibat wabah virus corona ini. Film tersebut sebenarnya tayang pada bulan Maret, namun akhirnya pihak Disney memutuskan untuk mengundurnya sampai pandemi corona menurun.
(wk/luth)
