Arab Saudi Minta Ibadah Haji Ditunda Gegara Wabah Corona
Dunia

Sebelumnya Arab Saudi sudah menangguhkan sementara pelaksanaan ibadah Umrah gegara wabah Corona mengganas. Kini Arab Saudi pun turut melirik opsi penundaan ibadah Haji.

WowKeren - Beberapa pekan lalu Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara ibadah Umrah. Keputusan mengejutkan ini diambil menyusul makin tingginya penyebaran wabah virus Corona, tak hanya di Arab Saudi tetapi juga di berbagai penjuru dunia.

Kini Arab Saudi kembali mengambil kebijakan besar yang tentu sangat berpengaruh terutama terhadap umat muslim di berbagai penjuru dunia. Menteri Haji Arab Saudi pada Selasa (31/3) memutuskan untuk meminta penundaan sementara rencana ibadah Haji tahun ini.

"Arab Saudi sebenarnya siap melayani jamaah haji dan umrah. Tetapi dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang virus Corona, Kerajaan merasa terpanggil untuk melindungi kesehatan umat Islam," terang Menteri Haji, Mohammad Benten, dikutip dari AFP pada Rabu (1/4).

"Dan oleh karena itu kami telah meminta umat Muslim di semua negara untuk menunda rencana menunaikan ibadah haji," imbuh Mohammad. "Sampai situasinya jelas."


Namun demikian, Arab Saudi belum memutuskan apakah benar-benar akan membatalkan penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini atau tidak. Sedianya ibadah Haji itu digelar pada akhir Juli 2020 mendatang.

Tentu batal atau tidaknya penyelenggaraan Haji menjadi hal yang dinantikan semua umat Muslim. Sedangkan bagi Arab Saudi sendiri, terlaksana atau tidaknya ibadah Haji tahun ini akan berpengaruh bagi pendapatan negaranya.

Sebagai gambaran, pada tahun 2019 lalu, penyelenggaraan ibadah Haji berhasil menarik 2,5 juta umat Muslim ke Arab. Kedatangan itu tentu membawa pendapatan besar bagi negara yang juga menggantungkan perekonomiannya pada produksi minyak mentah itu.

Sementara itu, sampai hari ini, Rabu (1/4) pukul 07.38 WIB, tercatat ada 857.299 orang di berbagai penjuru dunia yang terinfeksi virus Corona. Sebanyak 177.141 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, namun malang sebanyak 42.114 lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di Arab Saudi sendiri, dilansir dari laman worldometers.info, tercatat ada 1.563 pasien positif COVID-19. Sebanyak 110 kasus merupakan pasien baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. 165 pasien positif telah dinyatakan sembuh, sedangkan 10 lainnya meninggal dunia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru