Kyrgyzstan merupakan negara di Asia Tengah yang berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hingga saat ini, Kyrgyzstan mencatat 111 kasus pasien positif Corona dengan 0 kematian.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 02 April 2020 - 12:34 WIB
WowKeren - Pandemi Corona atau Covid-19 telah menyerang hampir seluruh negara di dunia. Di Indonesia sendiri, pasien positif Corona telah mencapai angka 1.670 pada Rabu (1/4). Jumlah kematiannya pun sudah mencapai 157 orang yang merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara.
Virus Corona rupanya juga telah menyambangi Kyrgyzstan. Negara di Asia Tengah yang berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok ini mencatat 111 kasus positif Corona dengan angka kematian nol. Presiden Kyrgyzstan, Sooronbay Jeenbekov, lantas memecat Menteri Kesehatan sekaligus Wakil Perdana Menterinya.
Pemecatan tersebut karena anggapan bahwa Menkes dan Wakil Perdana Menteri Kyrgyzstan tidak becus melindungi warga dari virus Corona. Gejolak politik pun terjadi di Kyrgyzstan. Presiden Jeenbekov mengkritik habis-habisan Menkes Cholponbayev dan Wakil Perdana Menteri Omurbekova yang merupakan pemimpin satuan tugas melawan Covid-19.
Dilansir Detik.com, Presiden Jeenbekov menyebut upaya Menkes Cholponbayev dan Wakil Perdana Menteri Omurbekova tidak memuaskan sehingga menyebabkan penyakit mematikan ini terus menyebar. Presiden tak ragu memecat Menkes dan Wakil Perdana Menteri yang notabene merupakan figur senior di pemerintahan Kyrgyzstan.
Negara bekas Uni Soviet tersebut mengumumkan kasus pertama Covid-19 adalah orang yang pulang dari umrah di Arab Saudi. Kyrgyzstan juga merupakan negara pertama yang menerima pendanaan darurat imbas wabah Corona dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Untuk diketahui, Kyrgyzstan merupakan negara dengan 5 juta lebih penduduk. Kyrgyzstan hanya berupa daratan tanpa lautan seluas 199 ribu kilometer. Apabila dibandingkan, Indonesia tentu jauh lebih luas dengan jumlah penduduk lebih dari 264 juta jiwa.
(wk/nere)