Selebriti

Baru-baru ini Seulgi Red Velvet mencoba fliter baru dan memamerkannya via Story. Beberapa menyukai tampilan sementara Seulgi, tapi beberapa membencinya.

• Chusnul Chotimah
• Kamis, 02 April 2020 - 13:00 WIB

WowKeren - Seulgi Red Velvet cukup aktif mengunjungi akun Instagram pribadinya. Baru-baru ini ia mencoba fliter baru dan memamerkannya via Story. Namun unggahannya justru memicu perdebatan di kalangan netizen.

Foto Seulgi dengan filter diposting pada 1 April. Dalam foto, wajah idol kelahiran 1994 itu dipenuhi bintik-bintik kecil yang biasa dikenal dengan istilah "freckles".

Begitu diposting, netizen memiliki pendapat yang memecah-belah. Beberapa menyukai tampilan sementara Seulgi, tapi beberapa membencinya.

"Seulgi, filter ini tidak cocok untukmu, jangan pernah mencobanya lagi," komentar netizen. "Aku tertawa sangat keras sebelum pergi. Hasilnya tidak bagus," tambah netizen lain. "Ugh aku membenci tampilannya dengan bintik-bintik kecil itu," sahut yang lain. "Seulgi imut sekali," puji netizen. "Dia menggemaskan," pungkas lainnya.

"Filter Instagram kurang cocok padanya, bintik-bintik palsu ditambahkan secara digital tidak terlihat alami, make up sebenarnya jauh lebih artistik. Jelas itu hanya filter dan dia cantik terlepas dari apa pun, tapi filter itu hanya menciptakan getaran yang tidak wajar atau seseorang yang dikenal cantik secara alami," ujar netizen. Bagaimana menurut kalian?

Sementara itu, Seulgi bersama Red Velvet beberapa waktu lalu kembali dari Jepang setelah menggelar tur konser "La Rogue" di Fukuoka pada 24 Februari. Grup besutan SM Entertainment tersebut kini masih menjalani kegiatan dengan formasi 4 orang karena Wendy masih menjalani perawatan untuk cedera yang dideritanya.

Red Velvet terakhir kali comeback merilis album terbaru berjudul "The Reve Festival: Finale" dengan lagu utama "Psycho". Dalam MV tersebut, Red Velvet mengusung konsep velvet di mana mereka berdandan cantik ala wanita bangsawan. Rangkaian konser berikutnya ditunda akibat pandemi virus Corona atau COVID-19 yang menyerang hampir semua negara di seluruh penjuru dunia, termasuk Korea Selatan.