Suho EXO Bahas Teori Fans Tentang Album Solo 'Self-Potrait', Ternyata Ada Pesan Tersembunyi
Twitter/weareoneEXO
Musik

Suho muncul sebagai bintang tamu di 'Kang Han Na's Volume Up Radio' untuk mempromosikan album solonya 'Self-Potrait'. Seperti yang diketahui bahwa Suho pada 30 Maret lalu resmi debut solo.

WowKeren - Pada episode 2 April di KBS Cool FM "Kang Han Na's Volume Up", Suho muncul sebagai bintang tamu untuk mempromosikan album solonya "Self-Potrait". Seperti yang diketahui bahwa Suho pada 30 Maret lalu resmi debut solo.

Suho kemudian memperkenalkan lagu-lagu yang terdapat dalam album solonya. "Ini adalah lagu yang mengungkapkan bagaimana ia menembus ke potret diri yang aku gambar. Itu adalah lagu yang memilukan dengan emosi yang menyegarkan," ungkapnya.

Suho juga membahas lagu utama album solonya yang bertajuk "Let's Love" yang merupakan slogan EXO. "Itu memiliki makna yang ambigu. Ini adalah slogan EXO tetapi juga berbicara tentang arti cinta dan kelemahan orang-orang yang mencintai juga," lanjutnya.

Beberapa penggemar berspekulasi bahwa tanggal rilis album sengaja dipilih sebagai 30 Maret bertepatan dengan ulang tahun Van Gogh. Suho menjawab bahwa tanggal awal perilisan albumnya itu adalah 23 Maret, namun karena harus merevisi, maka album itu akhirnya dirilis pada 30 Maret.


"Sejujurnya, 23 Maret adalah tanggal rilis yang direncanakan. Disarankan agar kami merilisnya pada 30 Maret untuk membuat revisi dan menyempurnakannya. Sambil merenung, kami mendorongnya kembali seminggu karena kebetulan itu juga ulang tahun Van Gogh," ungkap Suho.

Suho juga membahas soal teori yang fans buat terkait albumnya. Fans menemukan angka besar "1143" di belakang mini albumnya dan bertanya apakah ini adalah saat pidato penerimaan penghargaannya setelah EXO memenangkan Daesang (hadiah utama) pertama mereka di Mnet Asian Music Awards.

"Ada angka besar yang dicetak di belakang album. Apakah ini benar-benar saat pidato penerimaan penghargaan Daesang kalian?" tanya Kang Han Na. "Ini agak memalukan untuk dikatakan, tapi itu seperti barcode. Ini adalah barcode," jawab Suho.

"Sejujurnya, aku mengatakan bahwa aku ingin melakukan cover album saat melakukan konsep album ini. Ini adalah faktor yang diperlukan untuk desain, tetapi aku sangat sibuk sehingga hanya memperhatikan bagian depan dan bukan bagian belakang," lanjutnya.

"Aku pikir kita bisa berhenti sekarang," ungkap Suho ketika menanggapi teori penggemar. "Keingintahuan para penggemar telah terpuaskan karena tanggapanmu yang jujur. Kode rahasianya adalah barcode," goda Kang Han Na.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru