Jokowi Digugat Gegara Dianggap Lalai Tangani Corona, Istana Beri Respons Santai
Nasional

Staf khusus presiden bidang hukum, Dini Shanti Purwono, menyebut jika pihaknya tidak masalah terkait gugatan tersebut. Sebab, hal itu merupakan hak setiap warga negara

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi digugat oleh warga karena dianggap kurang tanggap dalam mengatasi masalah corona (COVID-19) di negeri ini. Meski Jokowi sudah mengambil berbagai langkah untuk antisipasi, namun tetap saja hal itu dinilai belum cukup.

"Sehingga keterlambatan penanganan tersebut berdampak kita tidak siap hadapi corona," kata perwakilan penggugat Enggal dilansir CNN Indonesia, Jumat (3/4). "Terjadi kerugian materil dan imateril yang dialami seluruh masyarakat."

Terkait hal ini, pihak Istana memberikan respons. Staf khusus presiden bidang hukum, Dini Shanti Purwono, menyebut jika pihaknya tidak masalah terkait gugatan tersebut. Sebab, hal itu merupakan hak setiap warga negara.

Yang jelas, pihak istana akan mengikuti proses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mulai dari proses pemeriksaan dan pembuktian di pengadilan. Hasil akhir akan berada diputuskan oleh pengadilan.


"Sah-sah saja kalau ada yang merasa dirugikan dan mengajukan gugatan. Itu hak konstitusional setiap warga negara," kata Dini dilansir CNN Indonesia, Jumat (3/4). "Nanti juga akan ada proses pemeriksaan dan pembuktian di pengadilan. Silakan disampaikan argumen dan pembuktian terkait di situ biar nanti diputuskan oleh pengadilan."

Adapun sebelumnya, 6 warga diketahui menggugat sang kepala negara karena dianggap lalai menangani risiko corona. Alih-alih mempersiapkan langkah antisipasi, pemerintah dianggap bergurau dan melemparkan candaan ke publik sebelum virus COVID-19 terdeteksi dan menjadi pandemi di Indonesia.

Terkait kerugian yang disampaikan oleh penggugat yang notabene adalah perwakilan pelaku usaha UMKM, Dini menilai bahwa hal itu berada di luar kendali manusia. Bahkan selain Indonesia, ada negara yang lebih terdampak virus ini.

"Siapa yang bisa tahu kapan dan bagaimana wabah itu akan terjadi? Tidak ada yang tau dengan pasti. Kalau mau bicara kerugian, coba lihat situasi negara-negara lain, banyak yang lebih buruk kondisinya dibanding Indonesia," tegas Dini. "Jadi harus melihat situasi ini secara obyektif, jangan hanya fokus kepada kepentingan diri sendiri."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait