Menghabiskan waktu di rumah tentu membuat beberapa orang merasa bosan. Alhasil, sebagian orang mengisi waktu luang dengan bermain game, menonton film dan TV sepanjang hari.
- Putri Stevania
- Jumat, 03 April 2020 - 15:53 WIB
WowKeren - Saat ini masyarakat Indonesia sedang berdiam diri di rumah untuk menjalani karantina mandiri guna mencegah penularan virus corona (COVID-19). Pemerintah sudah memberi himbauan kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan makin meluas.
Beberapa sekolah dan universitas telah meliburkan muridnya dan menjalankan pembelajaran online. Tak hanya itu, kantor juga telah menerapkan sistem work from home atau bekerja di rumah.
Menghabiskan waktu di rumah tentu membuat beberapa orang merasa bosan. Alhasil, sebagian orang mengisi waktu luang dengan bermain game, menonton film dan TV sepanjang hari. Namun hal ini justru berdampak pada tagihan listrik kalian.
Untuk itu, berikut tim WowKeren rangkum 7 tips yang bisa kalian lakukan untuk menghemat listrik saat sedang "di rumah aja". Yuk disimak!
(wk/putr)1. Cabut Kabel Elektronik Yang Tak Digunakan
Tahukah kalian bahwa arus listrik akan tetap mengalir pada perangkat yang masih terhubung pada saklar, meskipun peralatannya dalam keadaan mati? Hal ini membuat listrik akan terbuang sia-sia jika kabelnya masih terus terhubung pada saklar.
Ketika kalian merasa tidak perlu menggunakan listrik untuk itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada saklar meski dalam keadaan mati atau off. Lebih baik cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja.
2. Maksimalkan Cahaya Matahari Alih-alih Pakai Lampu
Saat siang hari yang terang, lebih baik jangan nyalakan lampu namun manfaatkan cahaya matahari yang masuk. Kebiasaan menggunakan lampu pada siang hari merupakan suatu pemborosan. Pasalnya, kita dapat mengandalkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di siang hari.
Jika rumah kalian terasa gelap di siang hari, cobalah untuk menggunakan atap yang transparan. Usahakan juga kalian ikut dalam gerakan mematikan 2 lampu di pukul 17.00 – 22.00. Gerakan ini dapat menghemat pemakaian listrik dan tagihan bulanan pun jadi lebih kecil.
3. Matikan AC Di Jam Tertentu Dan Manfaatkan Ventilasi
Saat cuaca panas, banyak orang yang langsung menyalakan AC agar udara sejuk. Tapi jika ingin hemat listrik, cobalah untuk lebih memanfaatkan penggunaan ventilasi udara. Jika rumah kalian memang kekurangan ventilasi udara, coba perbanyak jendela dan kisi-kisi.
Atau kalian juga bisa mencoba menanam banyak tanaman di sekitar rumah. Keberadaan tanaman hijau akan membuat di lingkungan sekitarnya lebih segar dan sejuk. Selain rumah jadi lebih sejuk, kalian jadi lebih hemat listrik karena tidak terlalu sering menggunakan AC.
4. Isi Kulkas Dengan Bahan Makanan Seperlunya
Kulkas adalah salah satu alat elektronik yang menyala dalam waktu lama. Namun, jika kalian hendak berpergian atau tidak ada makanan dan minuman apapun di dalamnya, maka sebaiknya matikan saja lemari es agar tidak banyak menyedot energi listrik.
Selain itu, usahakan agar tidak memaksa kinerja kulkas yang berarti menambah energi listrik. Atur juga isi kulkas supaya tidak terlalu penuh. Lewat cara tersebut, peredaran udara dingin tidak terhambat. Lakukan juga perawatan rutin agar suhu lemari es tetap terjaga tanpa mengkonsumsi listrik secara berlebihan.
5. Lakukan Trik Saat Menggunakan Rice Cooker
Untuk menghemat listrik saat menggunakan rice cooker, kalian bisa melakukan beberapa trik. Salah satunya adalah dengan menggunakan air panas saat memasak nasi dengan rice cooker. Selain menghemat listrik, proses memasak nasi juga jadi lebih singkat.
Selain itu, rice cooker biasanya otomatis akan terus menghangatkan nasi ketika nasi sudah matang. Nah, cara seperti ini sebenarnya adalah bentuk pemborosan listrik. Jika kalian ingin melakukan cara menghemat listrik yang benar sebaiknya matikan alat pemanas nasi ketika tidak dipakai. Nyalakan saja beberapa menit sebelum makan untuk menghangatkan nasi.
6. Pakai Lampu LED
Lampu ini memang harganya lebih mahal di banding lampu biasa, tapi LED memiliki segudang keunggulan seperti hemat energi, lebih terang, tidak panas, dan daya pakainya pun lebih panjang. Lampu LED memiliki cahaya yang sama terangnya dengan lampu dengan watt normal.
Selain hemat watt listrik, lampu LED juga lebih awet dan tahan lama. Jadi, tak ada salahnya untuk membayar lampu dengan harga yang lebih mahal asalkan lebih hemat listrik dan kalian pun jadi hemat karena tidak perlu sering-sering berganti lampu.
7. Matikan Elektronik Saat Tidur
Hindari kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dalam keadaan menyala. TV masih menyala ketika tidur, lampu menyala, gadget sedang dalam proses pengisian baterai. TV yang masih menyala ketika kalian tidak sedang menontonnya jelas memberikan efek berupa tagihan listrik membengkak.
Lampu sebaiknya dimatikan ketika sedang beristirahat selain untuk menghemat biaya listrik juga baik untuk merilekskan tubuh sehingga kalian bisa beristirahat dengan lebih baik. Jangan pernah tinggal gadget kalian dalam keadaan masih mengisi daya ketika memutuskan untuk tidur. Kalian mungkin merasa tidak keberatan pada hal pembayaran tagihan listrik namun resiko lain seperti baterai menggelembung hingga bocor mengintai.
Selain itu, intip juga yuk bagaimana caranya atur keungana ketika krisis virus corona dalam artikel berikut. Simak juga bagaimana tips bekerja dengan efektif bareng anak saat WFH di sini.
