Ricky Harun membagikan pemikirannya mengenai musibah akibat virus Corona yang melanda dunia. Ricky pun mengaku bahwa musibah tersebut juga membawa manfaat bagi kehidupan manusia.
- Wahyu
- Jumat, 03 April 2020 - 16:53 WIB
WowKeren - Ricky Harun adalah salah satu selebriti Indonesia yang ikut berdiam diri di rumah demi mencegah meluasnya penyebaran virus Corona. Bersama ribuan warga Indonesia lain yang juga menahan diri untuk sebisa mungkin berada di rumah selama dua minggu lebih, Ricky mengaku merasakan perubahan yang cukup signifikan.
Perubahan yang dimaksud putra sulung Donna Harun ini rupanya mengarah kepada hal yang positif. "Makin sini ngerasa ga sih udara tuh enak banget dihirup, anginnya tuh sejuk, trus ngeliat ke langit tuh cerah banget. Kayanya alam tuh lagi bersahabat bgt sama kita, atau kita yg lg bersahabat sama alam ya !! Gmn?!" tulis Ricky pada Jumat (3/4).
Ricky merasakan bahwa semenjak kebijakan belajar dan bekerja dari rumah diterapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona, kualitas lingkungan menjadi lebih baik. Hal itu lantaran jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi berkurang. Selain itu, sejumlah aktivitas penghasil polusi lainnya seperti kegiatan produksi di pabrik dan kantor-kantor yang menggunakan AC juga sudah berkurang banyak.
Pendapat Ricky itu pun mendapat persetujuan dari sebagian besar netizen. Mereka merasa dengan adanya peristiwa tersebut, bumi seolah sedang memperbaiki diri.
"Soalnya kan lagi kaya gini banyak virus ka, jadi jarang org yg keluar, jarang juga yg make kendaraan bermotor. Jadinya udaranya sejuk deh," tulis @najmxxxx. "Kita yg lagi mendekat ke alam bang.. #dirumahaja bikin polusi jkt berkurang, jadi udara jkt makin enak dihirup. Alhamdulillah," imbuh @abidxxxx. "Iya bang bener banget. Gua juga ngerasa gitu ngeliat ke langit itu beda banget kayak biasanya.. Jadi lebih cerah gitu," pungkas @andixxxx.
Meski begitu, Covid-19 hingga kini masih menjadi momok tersendiri bagi masyarakat dunia. Pasalnya, akibat virus tersebut ratusan orang di berbagai negara tewas setiap harinya. Saat ini vaksin untuk Covid-19 masih terus dikembangkan oleh beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat dan Tiongkok.
(wk/wahy)
