Tembus Dua Ribu Kasus, Virus Corona Tanpa Gejala Jadi Ancaman Baru Di Indonesia
Reuters
Nasional

Kasus COVID-19 telah menembus 2.000 orang, virus corona tanpa menunjukkan gejala dan keluhan sama sekali menjadi ancaman baru yang patut diwaspadai di Indonesia.

WowKeren - Kasus virus corona di Indonesia kembali mengalami kenaikan pada Sabtu (4/4). Dilansir dari covid.go.id, Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan update terbaru kasus virus corona yang saat ini berjumlah 2.092 pasien positif

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan penyebab bertambahnya kasus virus corona di Indonesia secara signifikan setiap harinya. Menurutnya, saat ini banyak orang yang mengalami virus corona namun tidak merasakan gejala maupun keluhan apapun.

Sebaran orang-orang yang terkena gejala ini telah menyebar dari kota-kota besar hingga ke pelosok daerah. Oleh sebab itu, Yuri meminta masyarakat untuk terus mewaspadai hal tersebut karena virus corona tanpa gejala menjadi ancaman baru di Indonesia.


”Sebaran kasus sekarang muncul karena sebaran orang tanpa gejala dari kota-kota besar pusat sebaran ke daerah sekitar," kata Yuri dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Sabtu (4/4). "Bahwa kita saat ini masih tetap mewaspadai adanya penularan yang terjadi di lingkungan masyarakat yang disebabkan adanya kasus positif tanpa keluhan yang berada di tengah-tengah kita.”

Kasus orang yang terjangkit virus corona namun tidak memiliki gejala sama sekali disebut dengan istilah orang tanpa gangguan (OTG). Yuri menjelaskan jika orang yang terjangkit virus Corona tanpa mengalami gejala sebelumnya tersebut berpotensi tinggi menularkan virusnya kepada masyarakat tanpa disadari.

Lebih lanjut Yuri kembali memberi peringatan kepada masyarakat terkait pentingnya melakukan psychical distancing secara disiplin. Selain itu, masyarakat juga diminta sebisa mungkin tidak melakukan aktivitas di luar rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

”Ini menjadi potensi tinggi terjadi penularan di tengah masyarakat, karena pada satu sisi orang tersebut tidak merasakan keluhan apapun dan kemudian di sisi yang lain banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan dengan benar ketentuan psychical distancing," jelas Yuri. “Oleh karena itu dari hari ke hari ini menjadi kekhawatiran kita penularan masih terjadi dan terus berjalan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait