Duh Miris, Kepala Kampung di Sumbar Justru Dianiaya Warga Gegara Sosialisasi Corona
Nasional

Kejadian bermula ketika Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan meminta sekelompok remaja yang nongkrong di warung untuk pulang.

WowKeren - Pemerintah pusat telah mengeluarkan imbauan terkait serangkaian upaya yang harus dilakukan demi menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Imbauan itu pun juga telah diteruskan ke pemerintah daerah untuk disampaikan ke masyarakatnya.

Namun, nasib nahas justru menimpa Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Baktiar Buyung. Bagaimana tidak, ia dianiaya oleh warganya usai memberikan sosialisasi bahaya virus corona.

Wali Nagari Lakitan Timur, Amril, mengatakan jika Baktiar harus dilarikan ke Puskesmas setempat. Pasalnya, akibat penganiayaan itu ia mengalami luka lebam di bagian mata. "Kepala Kampung Koto Rawang, Baktiar Buyung mengalami luka lebam di bagian mata dan jempol tangannya terkilir akibat penganiayaan tersebut," kata dia di Pesisir Selatan seperti dilansir CNN Indonesia, Sabtu (4/4).

Kejadian berawal ketika kepala kampung memberikan sosialisasi corona di salah satu warung. Sosialisasi tersebut untuk meneruskan mandat yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.


Di warung itu, ia meminta sekelompok remaja yang tengah bermain domino untuk pulang guna menghindari penyebaran virus tersebut. Namun, aksi Baktiar itu rupanya membuat pemilik warung kesal. Alhasil, wanita pemilik warung pun melaporkan apa yang dilakukan Baktiar kepada paman dari remaja yang diminta untuk pulang tersebut.

Ia pun melanjutkan sosialisasi dari warung ke warung untuk menyampaikan pentingnya menjaga jarak guna mencegah penularan virus. Ketika sesampainya di rumah saat sore hari seorang pria mendatangi Baktiar dan memintanya pergi ke warung pertama tempat ia melakukan sosialisasi.

Sesampainya di warung itu, kepala kampung tersebut justru dianiaya oleh pria yang memanggilnya itu. Ternyata pria itu adalah paman remaja yang dimintanya untuk pulang. Pria berinisial E tersebut merasa kesal atas apa yang dilakukan Baktiar kepada keponakannya.

Amril menyebut jika kejadian ini sudah dilaporkannya ke Polsek Lengayang. "Karena kondisi Baktiar terlihat lemas usai kejadian kami pun langsung melarikan yang bersangkutan ke Puskesmas Kambang," jelas Amril.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru