Terbang di Tengah Pandemi COVID-19, Pesawat di Washington Hanya Angkut Satu Penumpang
Dunia

Seorang penumpang American Airlines, Sheryl Pardo, membagikan pengalaman ketika ia menjadi satu-satunya penumpang yang terbang dari Washington ke Boston.

WowKeren - Pandemi corona yang menginfeksi banyak negara di dunia turut memukul industri penerbangan global. Pasalnya, mobilitas orang-orang menjadi berkurang drastis apalagi mengingat sejumlah negara bahkan telah memberlakukan lockdown.

Seorang penumpang American Airlines, Sheryl Pardo, membagikan pengalaman ketika ia menjadi satu-satunya penumpang yang terbang dari Washington ke Boston pada Jumat (27/3) pekan lalu. Ia menyebut jika harus terbang untuk menemui ibunya.

Ia bercerita tentang keterkejutannya ketika tahu bahwa ia adalah satu-satunya penumpang yang diangkut dalam penerbangan tersebut. Dalam kabin pesawat ia bertemu dengan dua pramugari yang akan membuatnya tidak akan pernah bisa melupakan pengalaman itu.

Melalui pengeras suara, pramugari secara pribadi menyapa Sheryl. Sheryl pun menceritakan jika ia harus terbang ke Boston demi menemui ibunya.


"Saya pikir di saat-saat seperti ini rasa sakit kehilangan ibumu diperburuk dengan berada di saat yang menakutkan ini," kata Sheryl dilansir CNN, Senin (6/4). "Kebaikan orang lain adalah apa yang akan membuat kita melalui ini."

Sheryl menyatakan jika ia memilih untuk menempuh perjalanan pulang pergi dalam sehari demi meminimalisir dampak corona. Ia cemas jika potensi paparan virus di bandara akan lebih tinggi. Saat di bandara, ia pun menyadari jika kecemasannya itu tak terbukti.

"Begitu saya sampai di sana, saya menyadari bahwa bandara lebih aman daripada toko kelontong," katanya. "Saya pikir kita semua memiliki sikap bahwa pesawat terbang benar-benar berbahaya, dan akan ada paparan, tetapi tidak ada orang di sana."

Selama penerbangan, Sheryl sempat melakukan selfie dengan kedua pramugari tersebut. Mereka tertawa karena hanya memiliki satu orang penumpang.

"Para pramugari begitu hebat dan itu menyenangkan," kata Sheryl. "Aku jelas-jelas ingin melihat ibuku untuk yang terakhir kalinya, jadi itu agak luar biasa untuk hanya tertawa."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru