Begini Respons Komunitas Ojol Usai Dilarang Angkut Penumpang Akibat PSBB
Nasional

Komunitas ojek online (ojol) memberikan responsnya setelah Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan PSBB yang melarang untuk mengangkut penumpang.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan PSBB dikeluarkan sebagai langkah pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Dalam PSBB, disebutkan jika ojek online (ojol) nantinya tidak diizinkan beroperasi untuk mengangkut penumpang. Ojol hanya diperbolehkan untuk mengirim barang serta makanan saja selama pandemi berlangsung di Indonesia.

Komunitas ojol nasional Garda Indonesia memberikan responsnya terkait keputusan pemerintah tersebut. Mereka berharap agar pemerintah memberi kompensasi kepada pengemudi ojol sebagai ganti dari dampak buruk PSBB.

Menurut Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan jika kompensasi yang dinilai sesuai adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai Rp100 ribu per hari. Kompensasi tersebut merupakan 50 persen dari penghasilan normal harian pengemudi selama ini.


Selain itu, Igun juga meminta agar seluruh perusahaan ojol mulai menonaktifkan fitur penumpang. Perusahaan ojol juga diminta agar bisa terus memfokuskan pada layanan jasa pesan antar makanan dan barang saja selama pandemi berlangsung.

”Nilai besaran BLT yang kami harapkan Rp100 ribu per hari per driver," kata Igun seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (6/4). “Ini kewajiban dari aplikator sebagai penyedia aplikasi agar permintaan order makanan maupun pengiriman barang dapat meningkat sebagai sumber penghasilan mitra ojol agar terus dapat mencari nafkah dan menjaga penghasilan driver ojol agar tidak terus turun drastis akibat dari aturan PSBB.

Sebelumnya, pedoman PSBB ini tertuang dalam pasal 15 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020. Aturan ini dimunculkan setelah Presiden Jokowi menolak opsi lockdown dan lebih memilih pembatasan aktivitas saja dalam menangani virus corona.

Saat ini, kasus virus corona di Indonesia sendiri masih terus mengalami kenaikan setiap harinya. Dilansir dari covid.go.id hingga Minggu (5/4), kasus virus corona di Indonesia saat ini berjumlah 2.273 pasien positif.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait