Corona di Jepang Mengkhawatirkan, PM Shinzo Abe Umumkan Darurat Nasional
Dunia

WHO mencatat nyaris 4 ribu orang di Jepang positif terinfeksi virus Corona hingga Selasa (7/4). Situasi itu membuat PM Jepang menetapkan status darurat nasional.

WowKeren - Jepang menjadi salah satu negara yang sudah bergulat dengan COVID-19 sejak gelombang pertama penyakit ini mencuat. Hingga Selasa (7/4) pukul 08.34 WIB, tercatat ada 3.906 kasus positif COVID-19 di negara itu, 92 diantaranya berakhir dengan kematian, sedangkan 592 lainnya sembuh.

Situasi yang kian mengkhawatirkan ini membuat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akhirnya mengambil langkah penting. Per hari ini, Abe memutuskan status darurat nasional terkait dengan wabah COVID-19.

Status darurat ini utamanya diterapkan di Tokyo dan 6 perfektur lain dengan kasus positif terbanyak di Jepang. Status ini pun diterapkan untuk setidaknya sebulan ke depan.

Lantas apa konsekuensinya? Dilansir dari The Guardian, otoritas setempat berhak untuk memerintahkan masyarakat agar tetap diam di rumah. Hanya ada beberapa aktivitas eksternal yang diperkenankan, seperti berbelanja bahan makanan, membeli obat, bekerja bila sangat diperlukan, dan berolahraga.

"Kami akan menetapkan status darurat segera setelah mendengarkan pendapat dari para pakar," ujar Abe, Senin (6/4) waktu setempat. "(Kebijakan ini diambil karena) kami menemukan perkembangan kasus yang begitu pesat di area padat penduduk seperti Tokyo dan Osaka."


"Kami menyadari fasilitas kesehatan saat ini sedang dalam kondisi kritis," imbuhnya. "Oleh karena itu pemerintah mempertimbangkan opsi untuk menetapkan status darurat nasional."

Kebijakan ini pun diikuti dengan sejumlah konsekuensi. Seperti kondisi perekonomian Jepang yang disebut-sebut akan semakin terpuruk, yakni diprediksi menurun sekitar 20 persen bila dibandingkan dengan kuarter saat ini.

Sebab jelas kebijakan ini, yang menyasar sejumlah kota besar di Jepang, berpotensi mengurangi pendapatan negara. Banyak warga pun yang ikut terdampak penghasilannya akibat wabah ini.

Oleh karena itu, Abe juga memberikan paket stimulus ekonomi demi mencegah situasi semakin tak terkendali. Yakni dengan mengucurkan dana sebesar USD 1 triliun yang akan dijelaskan detailnya hari ini.

Di sisi lain, Jepang saat ini tengah terancam mengalami kerugian besar usai Olimpiade Tokyo 2020 yang sedianya digelar pertengahan tahun nanti dibatalkan. Pembatalan pelaksanaan Olimpiade Tokyo juga terkait dengan wabah Corona.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait