Naek L Tobing Meninggal, IDI Ungkap 19 Dokter Yang Gugur Akibat COVID-19
stietribhakti.ac.id
Nasional

Pakar seksologi sekaligus psikiater Naek L Tobing meninggal dunia akibat virus corona, IDI mengungkapkan identitas 19 dokter yang berguguran setelah berjuang melawan COVID-19.

WowKeren - Kabar duka kembali datang dalam dunia medis Indonesia akibat virus corona (COVID-19). Salah satu putra terbaik Indonesia, dokter Naek Lumban Tobing meninggal dunia pada Senin (6/4).

Dokter berusia 79 tahun ini semasa hidup terkenal sebagai seorang ahli seksologi sekaligus psikiater. Ia tutup usia setelah menderita komplikasi akibat COVID-19 dan juga kanker lambung stadium empat yang telah dideritanya.

”Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP,” ungkap dokter Halik Malik seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (6/4). “Swab test PCR positive COVID-19. Ini info dari ketua IDI cabang Jaksel.”


"Informasi yang kami terima masih sangat terbatas terkait kronologi penyakit dr Naek L Tobing,” sambungnya. “Dokter-dokter yang meninggal faktor risikonya berbeda-beda. Info yang ada beliau berisiko tinggi untuk mengalami sakit yang berat karena faktor usia dan riwayat penyakit kronis sebelumnya.”

Naek sendiri semasa hidup dikenal sebagai dokter yang begitu memahami soal kesehatan jiwa dan kehidupan “ranjang”. Ia telah meraih gelar Spesialis Kesehatan Jiwa (SpKJ). Selain itu, Naek juga menyandang gelar certified sex educator setelah tamat dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1983 silam.

Halik menyampaikan ia mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan duka cita yang mendalam bagi dokter-dokter yang meninggal akibat COVID-19. “Sekali lagi kami segenap dokter Indonesia berduka dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada dokter-dokter yang telah mendahului sejawat dalam menghadapi pandemi corona ini,” pungkasnya.

Berdasarkan dari data IDI, Naek menjadi dokter ke-19 yang meninggal dunia akibat terkena virus corona. Berikut merupakan nama-nama dokter yang meninggal dunia akibat positif virus corona dari laporan IDI:

  • 1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
  • 2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
  • 3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  • 4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
  • 5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
  • 6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  • 7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  • 8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
  • 9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
  • 10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
  • 11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  • 12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
  • 13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  • 14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  • 15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
  • 16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
  • 17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
  • 18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
  • 19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
  • (wk/lian)

    Follow Berita WowKeren.com di Google News

    You can share this post!

    Rekomendasi Artikel
    Berita Terkait
    Berita Terbaru