Sebelumnya, Najwa Shihab 'dilabrak' oleh Menkumham Yasonna Laoly karena mengkritik usulannya untuk membebaskan ratusan napi kasus korupsi di tengah wabah virus corona.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 07 April 2020 - 12:32 WIB
WowKeren - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengusulkan agar narapidana kasus korupsi berusia di atas 60 tahun dibebaskan. Menurut Yasonna, hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di dalam lapas yang kelebihan kapasitas.
Usulan Yasonna tersebut menuai berbagai macam kritikan, termasuk dari Najwa Shihab. Presenter acara "Mata Najwa" tersebut mengaitkan kembali tentang para napi kasus korupsi yang ketahuan memiliki sel eksklusif lengkap dengan berbagai fasilitas mewah, sedangkan para tahanan lain harus tidur berdesakan.
Protes dari Najwa tersebut kemudian ditanggapi langsung oleh Yasonna yang merasa dituduh tanpa dasar. Bahkan Yasonna menyebut Najwa provokatif terhadap usulannya yang sedang diajukan ke Presiden Joko Widodo.
"Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor," demikian bunyi pesan Yasonna kepada Najwa. "Suudzon banget, sih, provokatif dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu dong, seperti apa."
Kali ini, Najwa seolah "men-skak mat" Yasonna dengan mengunggah pernyataan Jokowi, bahwa napi kasus korupsi tak pernah dibicarakan dalam rapat. Putri Quraish Shihab tersebut pun berterima kasih kepada Jokowi dan meminta Yasonna tak merevisi PP no. 99 tahun 2012.
"Clear. Terima kasih Pak @jokowi. Titip sampaikan juga ke Menteri Yasonna, usulan revisi PP tidak perlu dilanjutkan lagi," tulis Najwa di Instagram pada Senin (6/4). "Reposted from @narasinewsroom Presiden Jokowi mengatakan pembebasan napi untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lapas hanya untuk napi tindak pidana umum, bukan koruptor."
Postingan Najwa tentang penegasan Jokowi terhadap usulan Yasonna pun dikomentari beragam oleh netizen. Selain bersyukur karena napi korupsi tak jadi bebas, ada juga yang meminta Jokowi untuk memecat Yasonna.
"Syukur lah, udh dikasih fasilitas mewah ditahanannya masih harap dibebasin ,ambyar bosku," ujar akun @ase****iii. "Punya rencana pembebasan napi koruptor aja udah nggak bener. Syukurlah kalo udah clear," sahut akun @ridho***fiedz.
"Pak presiden gak kepikiran kah buat mecat menteri begitu," komentar akun @agu***ydi. "Kalau pak presiden @jokowi tegas, pecat saja @yasonna.laoly," sambung akun @ari****nasri.
(wk/evaa)
