Ratu Elizabeth II baru saja memberikan pengumuman resmi pada seluruh rakyat Inggris terkait pandemi virus corona (COVID-19) yang disiarkan melalui jaringan televisi nasional.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 07 April 2020 - 13:28 WIB
WowKeren - Ratu Elizabeth II baru saja memberikan sebuah pidato pada seluruh rakyat Inggris terkait pandemi wabah corona (COVID-19). Dalam pidato yang disiarkan di jaringan televisi nasional tersebut, sang Ratu membahas pandemi virus corona dan jumlah korban yang terus meningkat di Inggris.
Dalam pidato tersebut, sang Ratu juga mengucapkan terima kasih pada tim medis NHS (National Health Service) atas dedikasi mereka yang membantu para korban COVID-19 di Inggris. "Aku ingin berterima kasih pada semua yang ada di garda depan NHS termasuk petugas yang merawat dan mereka yang menjalankan peran penting, yang tanpa egois terus melakukan tugasnya di luar rumah untuk mendukung kita semua."
Pidato yang disampaikan oleh sang Ratu dari Kastil Windsor tersebut rupanya membuat rakyat Inggris yang menyaksikannya merasa sangat emosional. Bahkan melalui akun media sosial masing-masing, mereka mengaku menangis dan berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kehidupan mereka bisa kembali normal seperti sebelumnya.
Namun bukan hanya itu saja, publik rupanya juga menyoroti busana yang dikenakan oleh sang Ratu saat memberikan pidato tersebut. Ratu berusia 93 tahun itu mengenakan busana berwarna hijau tosca kala memberikan pidato, yang rupanya menyimpan makna tersendiri.
Dilansir Marie Claire pada Selasa (7/4), stylist Susie Hasler mengatakan ada makna di balik pemilihan warna busana yang dipakai Ratu Elizabeth. Dikatakan jika warna hijau tosca sengaja dipilih untuk menyampaikan pesan akan harapan dan penyembuhan.
"Pakaian yang dikenakan Ratu dalam pidatonya yang sangat penting menunjukkan dia memikirkan mood dari bangsanya," tuturnya.
Dikatakan bahwa warna hijau tosca dapat menimbulkan perasaan tenang dan menyampaikan pesan mengenai harapan. Susie juga berpendapat bahwa lewat busana tersebut, Ratu Elizabeth berusaha untuk memberikan apresiasinya kepada para tenaga medis di Inggris yang bekerja keras melawan virus Corona.
"Perlu disadari juga jika pilihan warnanya mirip dengan warna (seragam) tim medis NHS pakai saat ini, mungkin ini mengindikasi solidaritasnya dengan mereka yang menjalankan pekerjaan penting," ungkap Susie menambahkan.
Sebagai informasi tambahan, Inggris sendiri memang terus mengalami jumlah kenaikan kasus positif corona per harinya. Hingga kini, tercatat ada 51,608 kasus positif corona, di mana 5,373 pasien meninggal dan 135 di antaranya dinyatakan sembuh.
Yang mengejutkan adalah jumlah pasien sembuh di Inggris sama sekali tak mengalami kenaikan sejak bulan lalu, sedangkan jumlah korban tewas terus bertambah secara pesat. Bahkan Inggris telah menjadi negara kelima dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terbanyak, berada di belakang Italia, Spanyol, Amerika, serta Prancis.
(wk/luth)
