Soraya Larasati heran masih saja ada pihak yang menyalahkannya usai tahu dirinya menjadi korban begal payudara. Ia disindir karena memakai pakaian yang disebut mengundang nafsu.
- Wahyu
- Selasa, 07 April 2020 - 13:45 WIB
WowKeren - Artis Soraya Larasati baru-baru ini jadi korban begal payudara saat berolahraga di lingkungan rumahnya. Soraya mengaku sangat syok dan tak percaya bisa mengalami hal tidak mengenakan itu. Ia menyebut tak ada maksud cari sensasi dengan mengungkap peristiwa tersebut di media sosial
Soraya hanya ingin mengingatkan para perempuan untuk berani bicara saat mendapat pelecehan seksual. Sebab, kejadian seperti ini bisa menimpa siapa pun, termasuk dirinya yang saat olahraga berpenampilan tertutup dengan kerudung menutupi dada. Namun, perempuan kelahiran 1986 ini merasa heran karena masih saja ada orang yang mencari-cari kesalahannya di saat seperti ini.
"Share ginian juga intinya biar waspada aja cewek-cewek. Aku yang berjilbab saja masih ada orang yang nyalahin (dengan bilang) 'Makanya jilbabnya panjang'. (Saya bilang) 'Mau gimana lagi si Bu?' Kalau jilbab panjang banget lari kenceng nyangkut-nyangkut'," kata Soraya saat ditanyai awak media melansir medanbisnisdaily.com, Selasa (7/4).
Soraya pun menegaskan jika ia sudah memakai pakaian yang tertutup dan tidak mengumbar aurat. "Baju udah ketutup, longgar, masa gue pakai kurungan ayam keluar rumah, kan nggak mungkin," ujarnya lagi.
Soraya menambahkan, tempatnya berolahraga sudah mengikuti protokol olahraga outdoor. Selain itu, ia juga tak sendirian saat berolahraga. "Bukan sendirian aku larinya sebenarnya, aku udah janjian sama teman aku, mau long run, suami juga," katanya.
"Sebenernya aku udah menjalani sesuai dengan protokol kita olahraga outdoor, salah satunya harus rute yang pernah kita lewatin, harus familiar, nah ini familiar banget sekitar rumah. Terus kedua, harus rute yang arah lawan arus (kendaraan), nah itu salahnya aku, aku nggak lawan arus, aku lewat jalan yang arusnya sejalan dengan kendaraan," ujarnya lagi.
Apa yang dialami ini menjadi pelajaran bagi Soraya untuk lebih berhati-hati ke depannya. Ia juga berharap perempuan yang mengalami hal serupa seperti dirinya tak takut untuk bicara meski masyarakat cenderung untuk menyalahkan korban.
"Kadang mereka nggak mau cerita atau share karena malu sama lingkungan karena cewek banyak disalahkan, 'Lo sih ngapain keluar sendiri, pakaian ketat, dan sebagainya. Padahal harus, karena untuk lebih waspada," ujarnya.
Soraya pun berharap, agar peristiwa ini tidak lagi menimpa perempuan-perempuan di luar sana. Ia tak ingin kehormatan seorang perempuan bisa seenaknya dilecehkan oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab.
(wk/wahy)
