Fairuz A. Rafiq mengaku bahwa dirinya merasa turut prihatin melihat jenazah pasien positif corona yang harus dimakamkan sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 07 April 2020 - 16:14 WIB
WowKeren - Belum lama ini artis Fairuz A. Rafiq turut menanggapi perihal proses pemakaman jenazah pasien postif corona. Seperti diketahui, jenazah yang meninggal dengan status positif Covid-19 akan dimakamkan sesuai protokol yang sudah ditentukan. Salah satunya, keluarga tidak bisa turut melayat dan mengurus jenazah hingga mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir almarhum.
Tak ayal, protokol tersebut membuat Fairuz merasa prihatin melihat proses pemakaman jenazah pasien positif corona. "Saya prihatin sekali, enggak bisa kita pungkiri bahwa untuk kayak yang kena wabah gitu kita enggak bisa nemenin, enggak seperti rules-nya. Pemakamannya enggak seperti layaknya sebenarnya, pemakaman yang dihadiri banyak orang, tetangga, atau keluarga," kata Fairuz A Rafiq dilansir dari Suara.com, Selasa (7/4).
Meski begitu, istri Sonny Septian ini mencoba memahami bahwa hal tersebut dilakukan demi keselamatan banyak orang. "Tapi kita juga harus bisa memahami proses upacara pemakaman mungkin tidak bisa seperti biasanya, karena adanya wabah covid-19 ini, menghindari penularan yang akhirnya semakin banyak," papar Fairuz.
Sementara itu, Fairuz juga menanggapi perihal sikap warga di sejumlah daerah yang menolak pemakaman jenazah pasien positif corona. Hanya saja Fairuz tak bisa terlalu banyak memberikan komentar lantaran belum mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya.
Ia juga meyakini ada alasan-alasan lain mengapa akhirnya warga melakukan penolakan. Kendati demikian, Fairuz tak ingin menghakimi dan menaruh prasangka buruk.
"Saya enggak bisa ngomong terlalu banyak ya, pasti kan adanya penolakan itu kan dari pihak yang menolak itu pasti ada sudut pandang masing-masing atau ada peraturannya seperti apa," tutur Fairuz. "Kita kan enggak bisa ngomong seperti itu juga, karena kan kita juga enggak tahu berita jelasnya seperti apa, apa yang terjadi di lapangan gitu."
(wk/lail)
