Astronom Temukan Lubang Hitam Istimewa, Terdeteksi Sedang Telan Bintang
SerbaSerbi

Para astronom baru saja menemukan sebuah lubang hitam istimewa berukuran menengah yang terdeteksi sedang menelan sebuah bintang. Tanda misteri semesta mulai terpecahkan?

WowKeren - Sejumlah astronom baru saja menemukan lubang hitam atau black hole berukuran sedang. Lubang hitam ini memiliki ukuran lebih kecil dari lubang hitam supermasif.

Dilansir dari Popular Mechanics pada Rabu (8/4), lubang hitam ini memiliki ukuran 50.000 kali lebih besar dari matahari di tata surya. Penemuan astronom ini diyakini dapat membuka fakta bagaimana lubang hitam supermasif seperti Sagitarius A bisa terbentuk.

Jenis lubang hitam sejauh ini terbagi menjadi empat jenis, salah satunya lubang hitam supermasif yang terletak di pusat sebagian besar galaksi. Keberadaan lubang hitam supermasif pertama diketahui pada tahun 2019 yang terletak di pusat galaksi M87.

Sementara lubang hitam yang berhasil ditemukan ini berjarak 740 juta tahun cahaya dari bumi. Keberadaannya terdeteksi di sebuah galaksi kecil yang mengandung jauh lebih sedikit bintang dibanding bima sakti.

Berdasarkan data dari Hubble Space Telescope dan dua observatorium, lubang hitam ukuran sedang ini terdeteksi sedang melahap sebuah bintang. Disebutkan jika bintang yang tertelan tersebut diperkirakan berukuran sepertiga massa dari matahari.


"Kami bisa konfirmasi bahwa obyek yang telah kami temukan di 2010 ini adalah benar sebuah black hole,” jelas ahli astrofisika Natalie Webb dari University of Toulouse, Perancis seperti dilansir dari Popular Mechanics pada Rabu (8/4). “Lubang hitam jenis ini merupakan massa menengah yang sedang menghancurkan dan menelan bintang.”

Penemuan ini merupakan langkah maju bagi ilmuwan untuk memecahkan awal mula semesta tercipta. Apalagi, lubang hitam tersebut telah dicari ilmuwan selama hampir 4 dekade.

”Jadi menemukan yang baru sangat signifikan,” ungkap Natalie. “Selain itu, sebuah lubang hitam menelan sebuah bintang terjadi rata-rata hanya sekali dalam 10 ribu tahun di galaksi tertentu sehingga ini merupakan peristiwa langka.”

Lubang hitam sendiri diyakini muncul ketika bintang-bintang mati, mereka dapat membentuk bintang-bintang neutron atau lubang hitam massa-massa yang sangat padat. Lubang hitam mini dengan massa yang sangat rendah, yang diyakini para astronom muncul sekitar waktu alam semesta terbentuk. Dan kemudian ada lubang hitam menengah atau berukuran sedang.

Karena lubang hitam berukuran sedang tidak sekuat lubang hitam supermasif, mereka lebih sulit ditemukan. Namun, keberadaan lubang hitam ukuran sedang menjadi bagian yang sangat penting dari teka-teki kosmik. Para astronom menduga bahwa lubang hitam supermasif, yang cukup kuat untuk menghirup seluruh gugus bintang, awalnya merupakan lubang hitam berukuran sedang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru