Asmara Abigail menceritakan momen perayaan ulang tahun yang tak akan dilupakannya karena berada di Italia saat lockdown. Asmara genap berusia 28 tahun pada 3 April lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 08 April 2020 - 13:37 WIB
WowKeren - Aktris sekaligus model cantik Asmara Abigail hingga kini masih berada di Italia yang telah memberlakukan lockdown akibat wabah virus corona. Sebelumnya Asmara menyebut lockdown di Italia berakhir pada 3 April lalu, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-28.
Namun belum lama ini Italia memperpanjang masa lockdown sampai 13 April mendatang yang membuat Asmara merayakan ulang tahunnya di sana. Pemain film "Perempuan Tanah Jahanam" ini tak memungkiri ada rasa sedih memperingati hari lahirnya saat lockdown Italia.
Asmara mengungkap perayaan ulang tahunnya kala itu akan menjadi momen tak terlupakan. "Iya maksudnya, mau ini sedih, depresi cuma yang pasti ini ulang tahun yang enggak akan dilupakan," ucap Asmara saat dihubungi melalui telepon pada Selasa (7/4) seperti dilansir dari Kumparan.
Asmara mengungkap di hari bahagia ulang tahunnya masih ada perayaan. Hanya saja perayaan tersebut digelar di rumah saja, bersama keluarga di Italia.
"Ya biasa aja sih, masak di rumah, bikin kue sendiri, sama keluarga aku di sini," sambung Asmara. "Ada ayah yang di Italia dan keluarga ayah di Italia."
Bagi Asmara, perayaan ulang tahun saat meniup lilin adalah sesuatu yang sangat dinantikannya. Namun karena keterbatasan lilin ulang tahun saat lockdown, Asmara akhirnya menggantinya dengan lilin aroma terapi.
"Jadi kayak lilin ulang tahun enggak boleh dibeli, karena bukan kebutuhan primer, pabrik kan tutup, jadi enggak tahu kapan bisa produksi lagi, jadi kayak enggak boleh dibeli, gitu," lanjut Asmara. "Jadi kita tiup lilin pakai lilin ruangan gitu, lilin aroma terapi itu."
Selain dengan keluarga, Asmara merayakan ulang tahunnya bersama para sahabat. Bukan dengan acara kumpul-kumpul, mereka merayakan ulang tahun Asmara dengan cara virtual lewat aplikasi ponsel.
"Kita party di rumah masing-masing dengan makanan minuman masing-masing. Terus teman aku ada yang punya lilin ulang tahun, dia yang nyiapin kue sama lilin, aku niupnya lewat kaca handphone," cerita Asmara. "Dia yang niup lagi seakan-akan lilinnya mati ketiup. Sesuatu yang unik, mudah-mudahan enggak kayak gini lagi."
Di hari ulang tahunnya itu, Asmara tak mempunyai permintaan spesial. Ia hanya stres memikirkan tentang wabah corona yang hingga kini belum berakhir.
"Aku enggak kepikiran sih," tutur Asmara. "Tapi lebih stres mikirin ini sampai kapan? Visa aku masih oke enggak ya? Atau ada visa emergency? KBRI hubungin gimana ya, jadi lebih stres sih enggak mikirin ulang tahun."
Sebelumnya Asmara memang sempat khawatir soal masalah visa. Ia juga mengaku tidak mau terburu- buru kembali ke Tanah Air karena bisa saja membahayakan keluarga dan para sahabat.
"Aku kebetulan karena ada pekerjaan sampai April selama nggak menyalahi visa aku untuk stay, aku memutuskan untuk stay nggak mau huru hara, nggak mau gegabah," kata Asmara. "Takutnya berubah keputusan waktu aku di udara aku juga mikirin keselamatan keluarga dan teman di Indonesia."
(wk/tria)
