Sutradara 'Vamp Biker' Siap Garap Film Soal Virus Corona
Film

Meski menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran, namun rupanya wabah virus corona ini membuat sutradara Eric Spade Rivas terinspirasi untuk mengangkat pandemi ini menjadi sebuah film layar lebar.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) saat ini tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia. Meski menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran, namun rupanya wabah virus corona ini membuat sutradara Eric Spade Rivas terinspirasi untuk mengangkat pandemi ini menjadi sebuah film layar lebar.

Kabar ini dibagikan sendiri oleh sutradara serial "Vamp Biker" itu kepada Page Six. Nantinya, film tersebut akan bertajuk "Duke of York". Film ini mengisahkan seorang produser film yang mencoba menipu sutradara agar membunuh seorang aktor Asia untuk membalaskan dendam atas fenomena wabah COVID-19.

Rivas bahkan mengungkapkan bahwa dirinya telah mulai memfilmkan meski para aktornya masih dalam masa isolasi. Pada awal proyek ini, ia merekam cuplikan dari kota kosong selama akhir pekan dari mobilnya. Para pemeran seperti bintang porno Ron Jeremy dan Noel Asham akan mengirimkan video untuk diedit sang sutradara.

"Ini semacam sikap menentang xenophobia, dan juga tentang keputusasaan orang selama masa ini," papar sang sutradara.

Selain Eric Spade Rivas, sebelumnya sutradara Mostafa Keshvari juga telah mengungkapkan ketertarikannya untuk membuat film dengan tema pandemi corona. Lebih tepatnya, Keshvari ingin mengangkat isu soal rasisme serta diskriminasi terhadap warga Tiongkok dan Asia lainnya saat pandemi ini berlangsung.


"Ide itu datang ketika sedang di dalam lift membaca berita turis Tiongkok diserang. Aku pikir aku akan membuat film di dalam lift," tutur Mostafa Keshvari dalam pernyataannya.

Nantinya, Mostafa berencana mengemas film ini sebagai sebuah sajian thriller dengan tajuk "Corona". Lebih rinci, film thriller ini nantinya akan mengambi latar tempat di dalam lift, dan berfokus pada eksplorasi ketakutan serta rasisme di antara penghuni apartemen ketika mereka terjebak di dalam lift tersebut.

"Corona" akan mengisahkan enam orang yang terjebak di dalam lift pada awal krisis COVID-19. Mereka langsung mencurigai salah satu tetangga baru asal Tiongkok yang diperankan Traei Tsai, akan menyebarkan virus corona.

Keshvari mengatakan bahwa para pemain berimprovisasi demi mendapatkan realisme seperti ketakutan mereka terjebak bersama tetangga baru. Sang sutradara juga menjelaskan bahwa film tersebut dibuat sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi. Film ini digunakan untuk menegaskan virus tak pernah membeda-bedakan korbannya.

"Itu dikenal sebagai virus Tiongkok, tapi semua orang dapat terjangkit, jadi bukan hanya masalah satu ras. Sekarang, manusia harus bersatu untuk mengalahkan virus tersebut," tuturnya menambahkan. "Ketakutan atas kemungkinan kehilangan orang yang dicintai juga menambah unsur pembuatan film."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel