'Sisi Lain' WFH di Jakarta, Sampah Berkurang Hingga 620 Ton Tiap Hari
Nasional

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mencatat penurunan berat (tonase) sampah yang datang ke Bantargebang cukup signifikan sejak penerapan wfh di ibu kota.

WowKeren - Sejak virus corona (COVID-19) mewabah di Indonesia, pemerintah meminta masyarakatnya untuk mengurangi semaksimal mungkin aktivitas di luar rumah. Hal itu guna menekan rantai penyebaran virus corona.

Perusahaan yang pada umumnya mempekerjakan karyawan di gedung perkantoran, mengalihkan kegiatan tersebut di rumah masing-masing atau work from home. Dampak penerapan wfh di Jakarta rupanya membawa "sisi baik" dari segi lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mencatat penurunan berat (tonase) sampah yang cukup signifikan. Rata-rata, tonase sampah yang datang dari Jakarta menuju ke TPS Bantargebang turun sebesar 620 ton per hari jika dibandingkan dengan sebelum penerapan wfh.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih. "Jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," jelas Andono dalam keterangannya, Rabu (8/4).


Penurunan aktivitas masyarakat juga berimbas pada penurunan tonase sampah. Ia mencontohkan kegiatan dimana orang banyak melakukan aktivitas seperti di mall ataupun tempat wisata.

"Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang," tutur Andono. "Terutama dari sumber komersial, seperti hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata."

Lebih jauh, Andono meminta masyarakat untuk lebih giat mengurangi sampah. Sebab, sampah yang menumpuk ikut berdampak pada penurunan kualitas lingkungan, terutama sampah anorganik yang memerlukan waktu sangat lama untuk diuraikan.

Selain pengurangan tonase sampah, penerapan wfh di ibu kota juga berdampak pada tingkat kejahatan di ibu kota. Polda Metro Jaya mengklaim jika angka kejahatan justru menurun pasca Jakarta berstatus darurat corona.

"Ada penurunan baik dalam jumlah kejahatan dan juga laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dilansir Suara, Kamis (9/4). "Kita harapkan trend ini bisa bertahan dan terus menurun, sehingga ibu kota menjadi aman."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru