Paus Fransiskus Nilai Pandemi Corona Sebagai Respons Alam Terhadap Krisis Iklim Global
AP
Dunia

Paus Fransiskus menilai jika manusia cenderung abai terhadap fenomena di sekitar yang mungkin adalah alarm dari alam terhadap krisis lingkungan akhir-akhir ini.

WowKeren - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, menilai jika pandemi corona (COVOD-19) adalah jawaban alam dalam menanggapi manusia yang cenderung mengabaikan krisis lingkungan saat ini. Menurutnya, wabah corona adalah kesempatan manusia untuk memahami alam dengan menghentikan laju produksi dan konsumsi.

Dalam sebuah wawancara email yang diterbitkan di The Tablet dan majalah Commonwealth, Rabu (8/4) ia membeberkan serangkaian fenomena di sekitar kita yang mungkin tanpa disadari adalah peringatan dari alam untuk manusia.

"Kita tidak bereaksi terhadap bencana kecil yang terjadi," kata Paus seperti dilansir CNN, Kamis (9/4). Siapa yang sekarang berbicara tentang kebakaran di Australia, atau ingatkah kita jika 18 bulan yang lalu sebuah kapal dapat melintasi Kutub Utara karena gletsernya telah meleleh? Siapa sekarang yang berbicara tentang banjir?"

Hal-hal semacam itu menurutnya adalah respons alam terhadap apa yang terjadi akhir-akhir ini. Meskipun demikian ia tidak menyebut jika bencana-bencana semacam itu adalah cara alam melakukan pembalasan.


"Saya tidak tahu apakah ini pembalasan alam," lanjutnya. "Tetapi yang pasti fenomena-fenomena itu adalah cara alam menanggapi."

Selain itu, ia juga mengkritik penanganan pandemi ini. Menurutnya, situasi seperti ini seharusnya menjadi momentum yang tepat untuk membantu kaum miskin.

"Sebuah foto beberapa hari lalu menunjukkan sebuah lahan parkir di Las Vegas diubah menjadi penampungan tuna wisma," lanjutnya. "Dan hotel justru sepi. Mereka yang tuna wisma tidak bisa masuk ke hotel."

Pandemi corona memaksa sejumlah tempat membangun rumah sakit darurat untuk merawat para pasien. Tak hanya di Jakarta dengan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit, di New York bahkan katedral terbesar dunia disulap menjadi tempat menampung pasien corona. Begitu pula di India, dimana gerbong kereta dijadikan RS darurat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait